LINGKARPENA.ID | Bulan Dzulhijah, Rumah Aspirasi dan Inspirasi RAI Heri Gunawan menggelar kegiatan rutin yang dilakukan setiap dua kali dalam sebulan dan dua bulan sekali dilaksanakan di rumah RAI Hergun, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
“Hari ini bertepatan dengan bulan Dzulhijah, kita melakukan pengajian. Pertama memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa. Untuk kegiatan malam harinya dilanjutkan dengan pengajian di beberapa tempat,” kata Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kepada Lingkarpena.id.
Politisi Senayan asal Daerah Pemilihan Sukabumi ini menjelaskan, adapun tempat pengajian yang digelar Pertama di rumah Rai Hergun, Masjid Benteng, Masjid Tipar dan juga di beberapa Pondok Pesantren. Menurut Hergun intinya dari kegiatan tersebut mensyukuri hidup dan penghidupan yang dirasa saat ini.
“Dengan kata lain ingin berbagi di bulan yang sangat baik ini. Ya disamping itu juga hari ini bertepatan dengan Haul Pertama Alm H. Maman Suparman bin H. Ahmad Sukarta (Raharja) yang merupakan orangtua saya dan juga pada bulan 21 juni kemarin Ibunda saya berulang tahun berusia 70 tahun serta sebagai rasa syukur dan nikmat sebagai putranya saya menggelar acara ini,” ucapnya.
Selain itu sambung Hergun sapaan akrab, pada initinya mensyukuri apa yang diperoleh, dengan cara berbagi untuk kawan-kawan yang lebih membutuhkan dan kalau dibicarakan ini merupakan kegiatan rutin.
“Saya berharap bagi kawan-kawan Dewan khususnya baik itu ditingkat Kota/ Kabupaten Sukabumi, Provinsi ataupun mungkin DPR RI, mari kita sama-sama mensyukuri nikmat uang diberikan oleh Allah Swt kepada kita apalagi di bulan Dzulhijah ini untuk berbagi dengan kawan-kawan yang berada di Kota/ Kabupaten Sukabumi agar turut membangun serta meringankan beban teman-teman untuk menumbuhkan daya beli setidaknya guna pertumbuhan ekonomi Sukabumi yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kembali diulang, jika Alm H. Maman Suparman Bapak Saya, dalam semasa hidupnya memiliki hilap dan salah, baik itu salah kata ataupun mungkin bercanda yang tidak berkenan. Pada kesempatan ini pula saya memohon maaf, semoga mendapat maaf dari Bapak, Ibu Saudara-saudari tentunya di alam kuburnya Bapak Saya lebih di mudahkan dan diterima iman islamnya serta mendapat ridho dari Allah Swt.” pungkasnya.
