Hera Iskandar Sebut Ekonomi Pertanian Alami Degradasi

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komisi IV dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar saat memberikan keterangan pers menyebut ekonomi pertanian mengalami degradasi, usai acara kegiatan pisah sambut Kapolsek Cibadak, Kamis (30/6/22).| Foto: Rudi Tanjung

LINGKARPENA.ID | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komisi IV dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar menyebut ekonomi pertanian mengalami degradasi.

Hal tersebut disampaikan Politikus asal Partai Berlambang Garuda usai menghadiri acara pisah sambut Kapolsek Cibadak Polres Sukabumi, di Hotel Augusta, Jalan Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/06/2022).

Baca juga:  Closed Loop: Pengembang Kemitraan Agribisnis Melalui Ekosistem Digital, Ini Kata Wabup

“Terkait dengan panen raya seperti yang disampaikan pada saat sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra soal ekonomi Produk Domestik Regional Bruto (PBRB) yang diintervensi oleh pertanian,” beber Hera kepada Lingkarpena.id.

Lanjut dia, pertanian mengalami perpindahan sehingga angkanya turun mencapai 0,18 persen minus. Hal ini karena disebabkan adanya ketidak sinkronan antara produksi dan distribusi dari pasar.

Baca juga:  Bulog Serap Langsung Gabah Petani, KTNA Kota Sukabumi Apresiasi Langkah Pemerintah Pusat

“Makanya kemarin kita mencoba untuk membuat para petani pada saat panen raya itu meminta apa yang menjadi keluhan mereka untuk kemudian kita sampaikan. Ya sehingga nantinya di dalam penentuan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang merupakan program anggaran di tahun 2023 ada keberpihakan kepada para petani,” jelasnya.

Lanjut mantan Ketua Serikat Buruh ini, para petani itu merupakan salah satu penopang ekonomi khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  TPT Ambruk 20 Hektar Lahan Pertanian Terancam Kekeringan

Pos terkait