Identitas Mayat di Parungkuda Ahirnya Terkuak, Bukan Warga Sukabumi

LINGKARPENA.ID | Identitas mayat yang ditemukan tersangkut di aliran Sungai Cibodas, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, ahirnya terungkap. Korban adalah seorang buruh harian lepas bernama Suhendar (51), warga Sawah Besar, Tamansari 3, Jakarta Barat.

 

Kapolsek Parungkuda Polres Sukabumi, AKP Aah Hermawan, saat dihubungi lingkarpena.id membenarkan bahwa korban sudah teridentifikasi. Dan jasadnya sudah dijemput pihak keluarga.

 

“Jenazah yang ditemukan di Sungai Cibodas, Desa Langensari, telah teridentifikasi. Namanya Suhendar, usia 51 tahun, warga Sawah Besar, Tamansari 3, Jakarta Barat,” ujar AKP Aah Hermawan, kepada lingkarpena.id Ahad (20/4) pagi.

Baca juga:  ABK Bahari Expres 01 yang Hilang di Laut Ujunggenteng Ditemukan di Perairan Rancecet Pandeglang Banten

 

Dijelaskan Aah, berdasarkan informasi dari pihak keluarganya, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sedang berkunjung ke saudaranya bernama H. Isur, di Kampung Babakan RT 04/03, Desa Langensari, Kecamatan Padungkuda, Kabupaten Sukabumi.

 

“Informasi dari anak korban bernama Nurlela, korban sedang berkunjung ke saudaranya bernama H. Isur. Saat disana korban berniat hendak menengok anaknya di Kampung Bojongkokosan dan berjalan melewati sungai Cibodas,” tirunya.

Baca juga:  Polisi Dalami Temuan Tali Ari-ari yang Hebokan Warga Palabuhan Ratu

 

“Bahkan, korban sempat mandi di sungai tersebut. Saat itu arus sungai sangat deras,” sambung Kapolsek Parungkuda.

 

Sebelumnya, diberitakan, warga Kampung Sindangsari, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan adanya penemuan sesosok mayat pria tanpa busana di aliran Sungai Cibodas, Jumat (18/4/2025) sore.

 

Jasad pria tanpa identitas itu ditemukan tersangkut di bebatuan sungai oleh dua orang anak yang tengah mencari ikan di Sungai Cibodas.

Baca juga:  Polisi Gagalkan Tawuran Belasan Pelajar dan Sita Senjata Tajam di Sukabumi

 

Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada orang tua mereka, dan kemudian meneruskan informasi ke pihak desa, serta ke pihak kepolisian Sektor Parungkuda.

Pos terkait