Indonesia Kedatangan 62,6 Juta Vaksin, Ketua DPD RI: Optimis 4 Juta Suntikan Perhari Tercapai

Lingkarpena.id, JAKARTA – Pemerintah mendatangkan 62,6 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah itu lebih tinggi dari dosis-dosis sebelumnya. Dengan jumlah tersebut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, optimistis target pemerintah untuk menyuntikkan 4 juta dosis vaksin dalam sehari akan tercapai.

Vaksin hasil kerja sama multilateral gratis dari Covax merek Pfizer, diterima sekitar 4,6 juta dosis dan sudah didistribusikan ke beberapa daerah dan telah disuntikkan.

Baca juga:  Sengketa Lahan Telkom, Ketua DPD RI: Fasilitasi dan Minta Patuhi Putusan Pengadilan
Baca juga:
Ketua DPD RI Dorong Produksi Massal Vaksin Merah Putih, Penuhi Kebutuhan Nasional

“Semakin banyaknya stok vaksin yang dimiliki, kita optimistis target 4 juta suntikan vaksin dalam satu hari bisa tercapai. Dan ini tentunya akan membantu pemerintah untuk menghentikan bahkan memutus penyebaran Covid-19,” kata LaNyalla, Selasa (24/8/2021).

Dengan pasokan vaksin yang lebih besar ini, LaNyalla meminta masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan vaksin.

Baca juga:  Tinjau Kegiatan Vaksinasi di Kota Sukabumi, Kapolda Jabar Sampaikan Pesan Ini

“Jadi kita saling mengontrol dan apabila terjadi ketidaksediaan vaksin, kita dapat segera mengingatkan pemerintah untuk melakukan pendistribusian kembali,” kata LaNyalla.

Baca juga:
Level PPKM Surabaya dan Jabodetabek Turun, LaNyalla: Minta Masyarakat Tetap Disiplin

Senator asal Jawa Timur itu berharap masyarakat mengontrol ketersediaan stok vaksin di daerah. Caranya, dengan mengakses website vaksin.kemkes.go.id.

Baca juga:  Daftar Sekarang! Peluang Mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Masih Terbuka Lebar

“Saya harap pemerintah sesegera mungkin menginformasikan kepada masyarakat mengenai ketersediaan vaksin ini. Masyarakat juga kita minta untuk aktif mengakses informasi mengenai stok vaksin di daerahnya,” imbau LaNyalla.

Ditambahkannya, jika di suatu daerah terdapat kekosongan vaksin, masyarakat dapat segera menginformasikan kepada pemerintah untuk segera dikirim vaksin lagi. (*)

 

 

Kontributor: Dedi Gunawan
Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait