Lingkarpena.id, SUKABUMI – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi, berupaya memberikan perhatian lebih kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Satu di antaranya, yaitu memfasilitasi obat yang disuplai dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi melalui Dinkes Kabupaten Sukabumi.
“Kami juga mengedukasi, perhatian, dan perlindungan psikologi untuk orang yang baru mengidap HIV/AIDS. Sebab, mereka akan ketergantungan dengan obat ARV. Jadi seandainya putus minum obat, maka bisa menjadi AIDS atau penyakit lain seperti hepatitis, kelenjar getah bening dan penyakit lainnya,” kata Pengelola Program KPA Kabupaten Sukabumi Dian Hendayana Saputra kepada Lingkarpena.id.
Selain itu, lanjut Dian, pihaknya juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak memberikan stigma buruk terhadap ODHA baru. Sehingga masyarakat dapat memahami cara pencegahan dan penularan HIV/AIDS. “Hal ini agar masyarakat bisa sigap dan turut aktif dalam upaya pencegahan dan penularan virus ini,” ujar Dian.
BACA JUGA : Jumlah HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Capai 994 Orang
Untuk membantu memperluas pencegahan HIV/AIDS, lanjut dia, dibantu oleh beberapa elemen, di bawah binaan KPA. Seperti, Duta Peduli HIV/AIDS dan Warga Peduli HIV/AIDS yang tersebar di 142 desa di Kabupaten Sukabumi.
“Kemudian, ada juga pelajar dan mahasiswa peduli HIV/AIDS, nelayan, dan pekerja peduli HIV/AIDS. Apabila menemukan ODHA atau merasakan gejalanya, segeralah merujuk ke rumah sakit, puskesmas atau rumah sakit umum setempat, agar mendapatkan penanganan medis dan mendapat suplai obat secara gratis,” tandasnya.
Reporter : Faisal Munawar
Redaktur : Garis Nurbogarullah