LINGKARPENA.ID | Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi menggelar serangkaian kegiatan memperingati satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung sejak tanggal 1 februari hingga 9 februari mendatang dengan tajug merawat jagat membangun peradaban, di gedung dakwah PCNU Kota Sukabumi (07/02/2023).
Wingwing Suhendar, ketua pelaksana kegiatan menyebutkan bahwa pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial untuk memperingati satu abad NU ini.
“Pada hari ini, yang merupakan puncak acara, kita menggelar berbagai macam kegiatan; dari mulai bakti sosial, sunatan masal, donor darah, cek kesehatan gratis dan konsultasi gizi gratis,” paparnya saat diwawancarai di gedung PCNU Kota Sukabumi.
Selain hal itu kata Wingwing di malam puncak akan digelar kontemplasi satu abad NU dan diskusi antar umat beragama.
“Nanti malam masih ada rangkaian kegiatan, istigotsah akbar, kontemplasi dan diskusi antar umat beragama, kemah lintas iman, serta Ngawangkong Santai Kontrol Hati (NGASTROL),” tandasnya.
Sementara K.H Anas Syakirullah, Ketua PCNU Kota Sukabumi menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan satu abad NU ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat menjadi warga NU, yang dalam perjalannya organisasi bisa memberikan sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia.
“Agenda satu abad NU adalah salah satu momentum bersejarah, karena kita berkesempatan merayakan usia ke 100 tahun Nadhlatul Ulama,” ucapnya Saat mengisi sambutan pada dalam acara istigotsah akbar di gedung dakwah PCNU Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan yang sama juga Kyai Anas, sapaan akrabnya mengatakan jika istigotsah tersebut dalam rangka mendoakan para masyaikh yang berjuang untuk kemerdekaan, mendamaikan negara serta menjaga keutuhan NKRI. Adapun untuk rangkaian kegiatan akhir pada tanggal 8-9 februari berupa istigotsah akbar di Mesjid, Musola, pesantren dan madrasah yang berafiliasi dengan PCNU Kota Sukabumi.
Untuk diketahui, bahwa malam puncak peringatan satu abad NU ini dihadiri oleh unsur dari Kemenag Kota Sukabumi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sukabumi serta organisasi yang menjadi Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama.