Lingkarpena.id, SUKABUMI – Dewan Pimpinan Kota dan Kabupaten Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPK IARMI) Sukabumi telah terbentuk pada 6 September 2020 lalu. Organisasi kelompok aktivis bela negara ini akan mengambil peran sebagai stabilitator dan dinamisator di lingkungan masyarakat.
Pengurus DPK IARMI Kota Sukabumi, Cici Susilawati menjelaskan, organisasi tersebut adalah sebuah wadah kumpulan alumni resimen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Setelah terbentuk diharapkan IARMI Sukabumi bisa selalu berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Tujuannya untuk mengumpulkan alumni-alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) dan mengakomodir gagasan-gagasan anggota yang berprofesi di berbagai bidang agar bisa mengambil peran untuk berkontribusi membangun daerah,” kata Cici kepada Lingkarpena.id, Senin (21/9/2020).
Cici yang juga Dosen Universitas BSI Sukabumi mengatakan, IARMI akan fokus ke semua leading sektor, berkontribusi dalam bentuk pemikiran, dan peran serta para anggota sesuai keahlian di bidangnya masing-masing.
“IARMI Sukabumi sudah terbentuk. Untuk DPK IARMI Kota Sukabumi dipimpin oleh Pak Abdul Hakim, dan Pak Edi Sudrajat sebagai Ketua DPK IARMI Kabupaten Sukabumi. Masing-masing sudah mendapat SK dari DPP (Dewan Pimpinan Provinsi),” terangnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah melalui Chat WhatsApp (WA) Ketua DPK IARMI Kota Sukabumi, Abdul Hakim mengatakan bahwa kepengurusan IARMI yang dipimpinnya sudah mendapat skep dari Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Jawa Barat pertanggal 15 September 2020.
“Sebagai alumni Resimen Mahasiswa yang merupakan organisasi bela negara, harus bisa menjadi contoh bagaimana merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan, sehingga bisa menjadi rule model pemahaman dan implemntasi Pancasila di tengah masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, perlunya meningkatkan sekaligus mengimplementasikan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya membangun kapasitas diri serta meningkatkan disiplin organisasi dan disiplin masyarakat. Ia menegaskan perlunya menjaga dan memegang teguh kominten netralitas organisasi IARMI.
“Kami berharap, IARMI Sukabumi supaya bisa memberi teladan dalam pengabdian sosial kemasyarakatan, menjadi pelopor kecintaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara. Sehingga fungsi resimen sebagai stabilitator dan dinamisator bisa terwujud di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Samsun
Redaktur : Garis Nurbogarullah