Lingkarpena.id, SUKABUMI – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi, menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Sukabumi Jalan R. Syamsudin SH, Senin (21/9/2020).
Pantauan Lingkarpena.id, puluhan massa mulai bergerak dari titik kumpul di Gedung Juang dengan berjalan kaki menuju Balai Kota Sukabumi. Sepanjang jalan peserta aksi menyampaikan orasi secara bergantian dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Dalam orasinya PMII menagih janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi – Andri Setiawan Hamami selama menjabat dua tahun ini. Yang disoroti diantaranya soal pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi, banyak SPK bodong, persoalan ekonomi, dan alih fungsi trotoar menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL).
“PC PMII Kota Sukabumi mempertanyakan dengan tegas apa saja pencapaian selama dua tahun menjabat. Jangan sampai selama dua tahun menjabat ini menampikan wajah kurang enak dilihat, kurang menyenangkan bagi rakyat, membuat polemik di masyarakat dengan janji-janji manis yang dituangkan dalam visi-misinya yang Renyah (Religius, Nyaman, dan Sejahtera,” kata Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina dalam orasinya.
Ia menegaskan, jangan sampai pemerintah Kota Sukabumi sudah tidak lagi berpihak kepada rakyat seolah-olah ingin menjauhi dari yang diwakilinya. Berapa poin menjadi pertanyaan besar untuk pencapaian dua tahun ini.
“Religius, Nyaman, dan Sejahtera (Renyah), Kesehatan, SPK Bodong, Ekonomi, dan Trotoar jadi alih fungsi PKL. Tagline renyah ini bohong, kesehatan 24 jam bohong, karena dicek di lapangan hanya sampai jam 18.00 WIB, kesejahteraan masih minim, kemudian banyak pedagang menggunakan trotoar dan tidak sangup merelokasi, karena pasar pelita belum tuntas. Belum juga tuntas sudah roboh. Bahkan pasar kini menjadi candi,” tandasnya.
Aksi mahasiswa PC PMII Kota Sukabumi ini dikawal penjagaan ketat aparat gabungan Polisi-TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Sampai saat ini aksi masih berlangsung dan meminta dari perwakilan dari pemerintah Kota Sukabumi untuk menemui massa aksi.
Reporter : Abdul Azis
Redaktur : Garis Nurbogarullah