LINGKARPENA.ID | Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede meminta para Kapolsek untuk merespon dengan cepat apabila ada isu tentang penculikan anak yang sedang merebak dalam sepekan ini.
Hal tersebut dikemukakan Maruly pada kegiatan Gelar Operasional (GO) bulanan yang pertama setelah ia resmi menjabat Kapolres Sukabumi di Mapolres Sukabumi, Jumat (03/02/23) kemarin.
“Soal isu penculikan anak, saya minta kapolsek respon cepat. Jangan dibiarkan terbentuk opini di sukabumi rawan penculikan anak.
Jawab kekhawatiran masyarakat dengan fakta dilapangan. Hingga sampai saat ini belum ada kejadian penculikan anak. Dan berikan rasa aman dengan selalu lakukan patroli disetiap daerah rawan kriminalitas,” tegas AKBP Maruly Pardede.
Kapolres yang akrab disapa Aa Dede itu juga mengatakan untuk terus memanta berita seputar isu penculikan anak, sehingga jangan sampai Sukabumi ini dianggap rawan terjadi kasus penculikan terhadap anak.
“Ya seperti kemarin sempat rame di Medsos tentang isu penculikan terhadap anak seperti di Cibadak, Cicurug dan terakhir di Ciracap. Padahal setelah dicek ternyata semuanya tidak benar,” tandas Maruly.
Pada kesempatan GO bulanan tersebut, Kapolres juga menyebut berbagai isu nasional yang harus dipantau sehingga pengaruhnya tidak berdampak di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Diakhir kegiatan, Maruly mengajak semua pejabat utama dan para Kapolsek agar selalu menjaga amanah jabatan, sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakatnya.
“Jangan takut untuk berbuat baik, karena kebaikan akan selalu membawa manfaat dalam perjalan hidup kita semua,” pungkas Perwira menengah lulusan Akpol tahun 2002 itu.(*)