Tokoh Kasepuhan Turut Prihatin Siswa Tak Lolos PPDB di SMAN 1 Cisolok Sukabumi

Aa Apri (Apriyandi) salah satu tokoh di adat Kasepuhan Banten Kidul.| ist

LINGKARPENA.ID | Salah satu tokoh di Kasepuhan Banten Kidul turut perihatin atas nasib yang kurang baik yang di alami sejumlah siswa dan siswi lulusan dari Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 2 Cisolok Kabupaten Sukabumi.

Pasalnya sejumlah siswa tersebut kurang bernasib baik sehingga mereka tidak lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Cisolok pada tahun ajaran 2023-2024 ini.

Baca juga:  Rapat Dinas Bulanan, Bupati Marwan: Minta OPD Fokus Pada Dua Sektor

Menurut tokoh Kasepuhan dengan sapaan akrabnya Aa Apri atau Apriyandi ini, banyak orang tua mengeluhkan atas kurang beruntungnya nasib anak-anak mereka sehingga tidak lolos di PPDB SMAN 1 Cisolok Kabupaten Sukabumi tersebut.

“Ya Anak-anak atau siswa punya hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Jika menuriut saya dengan posisi 10 besar itu sudah sangat memenuhi syarat. Terus kalau bicara zonasi, masa iya yang lebih jauh dari tempat mereka kok bisa diterima? Ini ada apa? Saya rasa ada yang tidak beres,” tegas Aa Apri, kepada Lingkarpena.id Kamis (13/7/2023).

Baca juga:  Menyoal PBDB Online, Wabup Iyos Tegaskan Jika Terdapat Pungli Laporkan

Dirinya pun cuma bisa berucap kasian atas keprihatinan sejumlah siswa yang tidak terakomodir akibat kurangnya prestasi dan zonasi yang dimiliki oleh sejumlah siswa itu.

“Ya, mungkin itu sudah aturan penyelenggara PPDB sesuai anjuran dari Disdik Provinsi Jawa Barat. Kita mau bagaimana lagi memang aturannya seperti itu,” paparnya.

Sementara itu pihak Sekolah dan penyelenggara PPDB di SMA Negeri 1 Cisolok, belum bisa dikonfirmasi oleh wartawan. Berdasarkan informasi Kepala Sekolah dan Ketua PPDB masih ada kegiatan di luar Kota.

Baca juga:  Hilman Hidayat: Apresiasi Kepengurusan PWI Kabupaten Sukabumi dan SMSI Segera Dibentuk

Pos terkait