LINGKARPENA.ID | Korban tetseret arus sungai di Sungai Cicatih, Kelurahan/ Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi yang merupakan seorang Ibu rumah tangga akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, pada Selasa, 5 Maret 2024.
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban tersangkut di bebatuan. Ditemukannya korban tersebut setelah tim gabungan melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Cicatih menggunakan rafting boat.
Korban yang diketahui berinisial NS (35) ini ditemukan pada Selasa (5/3) sekitar pukul 11.45 WIB dengan radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian atau TKP korban asal.
“Korban kita temukan siang tadi kemudian dievakuasi menuju RSUD Sekarwangi untuk ditindaklanjuti dan kita serahkan kepada pihak keluarga.” tegas Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi kepada awak media.
Dirinya juga mengatakan bahwa upaya pencarian dilakuka oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air yaitu Aqua Eye hingga 100 meter dari lokasi kejadian.
Tim kedua melakukan pencarian menyusuri sungai Cicatih menggunakan rafting boat hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian dan tim ketiga melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, BPBD Kab.Sukabumi, Koramil Cibadak, Polsek Cibadak, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Damkar Cibadak, IEA Sukabumi, Sehati, Sundara, Satpol PP Kec.Cibadak, Ruang Peduli, Sarda Kab.Sukabumi, Otter Rescue, Komunitas Radio Cibadak, P2BK Kec.Nagrak, Komunitas Pekabaya, BANSER, ASB, Volunteer SC 234 Kota Sukabumi, BAGANA, Rumah Zakat dan masyarakat.
Diketahui sebelumnya seorang ibu berinisial NS (35) diketahui menceburkan diri ke Sungai Cicatih setelah mendapatkan informasi dari anaknya pada senin (4/3) sekitar pukul 12.00 WIB.
