LINGKARPENA.ID | Menjelang penilaian adipura pada ahir Juli bulan ini, muspika Palabuhanratu menggelar rapat koordinasi, sinkronisasi dan akselerasi yang dilaksanakan pada Selasa 26/7/2022 kemarin di ruang pertemuan Kecamatan Palabuhanratu.
Pada pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Disperindag Kabupaten Sukabumi yang diwakili sekdis Dani Tarsoni, Dinas Perhubungan, Perwapas Palabuhanratu dan beberapa pihak terkait.
Rapat sinkronisasi menjelang penilaian adipura yang menjadi pembahasan salah satunya penataan ulang pasar semi modern Palabuhanratu. Pada kegiatan rapat sinkronisasi terlihat ketua persatuan warga pasar (Perwapas) turut mempresentasikan titik-titik mana saja melalui layar proyektor.
“Rapat singkronisasi ini salah satunya membahas program penataan pasar semi modern Palabuhanratu. Saya selaku ketua Perwapas dalam rapat sinkronisasi ini sebagai penyamaan persepsi menjelang penataan ulang pasar semi modern. Ya ada beberapa hal pada segmen melalui site plan perbaikan,” singkat Ketua Perwapas Rizwan Nurwana.
Sementara itu Camat Palabuhanratu Ali Iskandar menjelaskan, rapat yang dilakukan hari ini merupakan langkah singkronisasi mengenai rencana penataan ulang pasar semi modern Palabuhanratu.
“Pertemuan hari ini sebagai langkah akselerasi sebagai persiapkan kita untuk menerima tim penilaian adipura. Tentu saja tahapanya tidak secara ujug-ujug. Jadi semua harus diawali dengan pembenahan dan penataan,” terang Ali Iskandar.
Perlu diketahui Kabupaten Sukabumi masuk dalam klasifikasi penilaian Adipura yang waktunya sebentar lagi. Sementara yang menjadi titik Ibu Kota Sukabumi merupakan Kecamatan Palabuhanratu dan sudah masuk dalam tahapan klasifikasi tersebut.
Adapun klasifikasi sendiri masih bersifat samar-samar. Namun dari 1 sampai 5 kita berharap Palabuhanratu tidak masuk pada klasifikasi itu. Maka dari itu camat meminta semua unsur muspika saling bahu membahu agar harapan itu bisa terwujud.
“Penilaian tim rencana adipura akan dilakukan pada akhir Juli bulan ini. Tim penilai akan fokus pada beberapa titik yang menjadi sasaran penilaian,” tambahnya.
Lanjut Ali, ” Nanti yang menjadi titik penilaian tim adipura antara lain, Pasar, Terminal, Pengolahan Samapah dan Ruang Terbuka Hijau,” tandasnya.