Musim Kemarau, Asep Abidin: Distribusi Air Perumda AM Tirta Bumi Wibawa Masih Normal

Kepala Bagian Humas dan Hubungan Pelanggan Perumda AM Tirta Bumi Wibawa, Asep Abidin.| istimewa

LINGKARPENA.ID | Menghadapi musim kemarau debit air pada beberapa sumber air yang dikelola oleh Perumda AM Tirta Bumi Wibawa seperti Batu Karut dan Kadudampit, masih dalam batas normal.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Hubungan Pelanggan Perumda AM Tirta Bumi Wibawa, Asep Abidin, ketika ditemui wartawan di kantornya pada Agustus 2023 belum lama ini..

Menurut Asep, produksi air pada periode Bulan Januari-Juli berada pada batas normal dengan rata-rata mencapai 1.000.144 kubik. Oleh karena itu menurutnya dimusim kemarau kali ini belum diberlakukan penggiliran distribusi air kepada pelanggan, karena debit air masih mencukupi. Adapun penggiliran akan dilakukan jika debit air menipis berkurang hingga 50 persen dari batas normal.

Baca juga:  Modus Tipu Kendaraan di Sukabumi Dibekuk Polisi

“Alhamdulillah kami bisa melayani dengan stabil. Karena hasil produksi air dari sumber-sumber ini masih dianggap normal. Keluhan-keluhan dari pelanggan masih tergolong normal dan strategi layanan kepada pelanggan masih diupayakan 24 jam. Penggiliran dilakukan ketika debit air disumber sudah kritis. Sekarang debit diangka 90-95 persen,” ujar Asep Abidin.

Dijelaskannya, Perumda AM Tirta Bumi Wibawa telah menyiapkan layanan pengiriman air melalui truk tangki bagi para pelanggan, seandainya distribusi air tidak normal dampak dari musim kemarau. Pihaknya menjanjikan setiap keluhan mengenai kurangnya pasokan air akan ditanggapi dengan cepat, maksimal dalam 1 x 24 jam.

Baca juga:  Wali Kota Sukabumi Bangga, RSUD R Syamsudin SH Jadi Tempat Pelatihan Spesialis Bedah Syaraf Se-Indonesia

“Ya bilamana pelayanan kepada pelanggan dianggap tidak normal, tidak dapat air berhari-hari, kami sudah siapkan program pengiriman air melalui kendaraan tangki. Iya langsung dikirimkan kepada pelanggan yang menyampaikan keluhan atau memberikan informasi kepada kami, langsung ditindaklanjuti dalam 24 jam. Kami memiliki tim untuk memberikan pelayanan secara langsung,” jelasnya.

Lebih lanjut  Asep menyampaikan, dalam memastikan debit air pada beberapa sumber tetap berada pada ambang normal, Perumda AM Tirta Bumi Wibawa pun memiliki program penghijauan yang dilaksanakan berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).

Baca juga:  Kapolda Jabar: Tinjau Vaksinasi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi

“Program ini telah berjalan selama empat tahun dengan jumlah pohon yang ditanam mencapai sekitar 1000 pohon,” pungkasnya.**

Pos terkait