Jelang Tahun Ajaran Baru, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Dikumpulkan Kemenag Kabupaten Sukabumi

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Kemenag Kabupaten Sukabumi, Maman Hidayat, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan usai kegiatan, Rabu (13/7/22).| dok lingkarpena.id

LINGKARPENA.ID | Jelang akhir tahun Ajaran dan tahun baru 2022-2023, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dikumpulkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi. Acara bertempat di Aula KPDA, Jalan Pelabuhan II, Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu, (13/07/2022).

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Kemenag Kabupaten Sukabumi, Maman Hidayat mengatakan bahwa saat ini seluruh Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah berkumpul dalam rangka pembinaan menjelang tahun ajaran baru tahun 2022-2028.

“Dalam berbagai kebijakan dalam program di sesuaikan pemerintah tentang kurikulum mereka dan itu juga yang menjadi pembahasan hal sangat penting untuk penyampaian materi,” kata Maman kepada Lingkarpena.id seusai acara.

Baca juga:  Di UNUSA, LaNyalla: Ajak Lembaga Pendidikan Pikirkan Masa Depan Bangsa Lewat Amandemen Konstitusi

Meskipun begitu sambung dia, pada posisi tersebut masing-masing Madrasah belum memahami secara maksimal tentang kurikulumnya. Sejalan setiap ajaran tahun baru itu harus ada pengesahaa tentang kurikulum untuk tahun ajaran baru.

“Sehingga penyesuaian kurikulum tersebut sangat penting dan juga saat ini secara detail oleh narasumber di sampaikan sedangkan pembinaan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, berkomitmen dengan tagline yang sudah di kembangkan oleh pemerintah yakni Madrasah mandiri dan berprestasi,” ucapnya.

Baca juga:  Wow, Ada 292 Kasus Kebakaran Terjadi Di Kabupaten Sukabumi Dalam Kurun Waktu 2024 sampai Maret 2025

Jadi lanjut dia, Madrasah bisa membangun sendiri, mengembangkan sendiri dan berinovasi untuk golnya Madrasah berinvestaai serta program lainnya tak kalah penting yang di godok oleh Menteri Agama yakni tentang pondasi beragama, bagaimana menanamkan terhadap seluruh sifitas Madrasah termasuk siswa di didik sedini mungkin untuk moderat dalam agama.

“Saling menghargai menanamkan kebersamaan, ukhuwah islamiah, ukhuwah basariyah sesama anak bangsa berkomitmen membangun, yang terlebih adalah komitmen Kebangsaan untuk memberikan njaga kedaulatan negara Indonesia,” bebernya.

Baca juga:  Babak Baru, Kasus SPK Fiktif Dinkes Kabupaten Sukabumi, Dilimpahkan Ke PN Bandung

Semoga dari kegiatan ini para Kepala Madrasah karena mayoritas swasta artinya dalam berbagai keterbatasan, meskipun demikian harus bermanfaat untuk mengembangkan dan membina anak didik yang merupakan kader-kader bangsa agar menjadi kader-kader bangsa yang Sholeh, cerdas tentunya bermanfaat bagi Agama, Nusa dan bangsa,” pungkasnya.

Pos terkait