Kadis PU Sukabumi Pastikan Pembangunan Jembatan Lalay Tingkatkan Konektivitas Akses Masyarakat

LINGKARPENA.ID | Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, memastikan bahwa pembangunan Jembatan Lalay di Kampung Cilalay, Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, akan meningkatkan konektivitas akses masyarakat.

 

Jembatan ini dibangun sepanjang 60 meter dengan lebar 2,5 meter dan mampu menahan tonase maksimal hingga 8 ton ini meningkat drastis dibanding jembatan sebelumnya yang hanya mampu menahan beban 2 ton.

 

“Jadi, ini peningkatan yang sangat signifikan. Kendaraan yang setara dengan engkel sekarang sudah bisa melintas,” ungkap Dede saat diwawancarai, Kamis (16/1/2025).

Baca juga:  Kecamatan Kabandungan Dikepung Longsor

 

Menurut Dede, pembangunan Jembatan Lalay telah dianggarkan pada tahun 2024 dengan total pagu Rp7,5 miliar, sementara nilai kontraknya sebesar Rp7,2 miliar lebih. Pengerjaan proyek ini berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar empat bulan.

 

“Alhamdulillah, pembangunan ini telah selesai dan sudah dapat dimanfaatkan masyarakat. Pembangunan ini sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan,” jelasnya.

 

Dede menambahkan bahwa fungsi Dinas PU adalah memastikan infrastruktur dapat mendukung kebutuhan dasar masyarakat, termasuk ketahanan pangan dan pengembangan pariwisata. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Sukabumi.

Baca juga:  Ini Dia Jawaban Bupati atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD 2022

 

“Pertanian dan pariwisata adalah ikon yang harus kita dukung. Jembatan ini menjadi bagian dari koridor tengah-selatan yang merupakan akses alternatif strategis,” katanya.

 

Dede juga menekankan pentingnya inovasi dalam pendanaan untuk keberlanjutan pembangunan. Ia berharap agar Pemerintah Daerah tidak hanya mengandalkan anggaran lokal yang terbatas, tetapi juga memanfaatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.

Baca juga:  Pemdes Gandasoli Gunakan DD Rp13,4 Juta untuk Masker

 

“Kami harus bekerja sama dengan Bappeda, Bapelitbangda dan DPKAD untuk mencari solusi pembiayaan tambahan. Dengan kepemimpinan baru nantinya, kami harap akses dari Jembatan Lalay ke Mekarasih, Simpenan, yang kondisinya masih buruk, dapat diperbaiki,” ujarnya.

 

Pembangunan Jembatan Lalay ini kata Dede diharapkan dapat memperlancar arus transportasi, mendukung aktivitas ekonomi.

“Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Warungkiara dan sekitarnya,” pungkasnya.

Pos terkait