Lingkarpena.id, Sukabumi – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani menghimbau waspada terjadinya longsor susulan. Ia menegaskan bahwa kalo melihat kultur dan posisi di lokasi, ini menimbulkan potensi itu akan terjadi.
“Mengingat kondisi disana tanah resapan cukup labil, khawatir terjadi adanya longsor susulan. Melalui P2BK Kecamatan Ciambar, kami sudah menghimbau agar warga yang tinggal di sekitaran lokasi dievakuasi,” kata Anita, kepada lingkarpena.id, Sabtu (01/05/2021).
Baca juga: Longsor di Ciambar Sukabumi Menelan 1 Korban Jiwa
Anita menegaskan, untuk korban bencana longsor berjumlah 3 jiwa. 1 korban meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarganya. Untuk korban luka berat maupun ringan sudah dievakuasi dan mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas setempat.
“Untuk jumlah korban musibah longsor ada 3 jiwa dari 3 Kepala Keluarga (KK). 1 Korban meninggal dunia Abdul Kholik (5), Korban luka berat Atik (35) dan Maman (40) luka ringan. Mereka sudah dievakusi dan sudah mendapakan pertolongan medis, bagi yang mengalami luka berat maupun ringan,” terangnya.
Baca juga: 2 Rumah Rusak Diterjang Tebing Longsor di Cicurug
Saat ini tim evakuasi bencana dari BPBD Kabupaten Sukabumi dengan bantuan P2BK Kecamatan Ciambar beserta Forkopimcam dan relawan lainnya masih siaga penuh di lokasi bencana.
“Untuk evakuasi tadi ada sedikit kesulitan mengingat lokasi jalan yang tidak memungkinkan alat berat sampai ke lokasi. Jadi evakuasi korban longsor tadi dilakukan oleh tim gabungan serta masyarakat menggunakan alat manual.
“Alhamdulillah korban sudah ditemukan dan semuanya sudah dievakuasi,” timpalnya.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Dharmawan Hadi
