Kebakaran Lahap Tiga Rumah di Cijangkar Nyalindung

LINGKARPENA.ID | Tiga rumah tinggal warga mengalami kebakaran hebat di Kampung Cijangkar, RT 03/06  Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 13 Oktober 2022.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 wib pagi tadi. Akibatnya rumah milik Tedi, habis tanpa sisa.

Api kemudian merembet ke rumah milik Yeyet dan Beny. Dalam insiden kebakaran tersebut satu rumah ludes dan dua rumah rusak berat.

“Berdasarkan keterangan saksi kebakaran berawal dari sebuah ledakan dari sebuah kamar milik anak Tedi. Kemudian api terlihat di atas rumah korban dan langsung membesar,” ujar P2BK Nyalindung, A Ahmad dalam keterangannya yang diterima awak media.

Baca juga:  PWI Peduli Rangkul BIN Gelar Vaksin Booster

Petugas p2bk berawal mendapatkan informasi dar Whats App group. Kemudian langsung berkoordinasi dengan unsur Muspika dan relawan dan langsung melakukan asesmen ke lokasi kejadian.

Lanjut Ahmad, api berhasil dipadamkan setelah datang bantuan dua unit pemadam kebakaran dari Posko Sukaraja dan Sagaranten.

“Diduga kebakaran ini terjadi akibat arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 130 juta,” terangnya.

Baca juga:  Gugus Covid-19 Cibitung Sukabumi, Antarkan Jenazah Gunakan Perahu

Sementara itu Kepala Desa Cijangkar, Heri Suhrtlan mengatakan, sangat prihatin atas bencana kebakaran yang dialami ketiga kepala keluarga warga masyarakat Cijangkar tersebut.

Dia juga berpesan agar warga selalu waspada dan memeriksa setiap instalasi jaringan listrik dirumah masing-masing. Selain itu selalu memeriksa setiap penggunaan setrum dan alat elektronik lainnya yang dapat memicu terjadinya korsleting listrik.

Baca juga:  Nenek 75 Tahun Jadi Perhatian Pada Kegiatan Vaksin di Jampangkulon

“Kita meski waspada dalam penggunaan instalasi dan alat elektronik dirumah. Periksa setiap melakukan aliran listrik. Jika ada kabel yang lecet atau terminal setrum yang rusak sebaiknya diganti atau jangan digunakan,” tandasnya.

Kades berharap pemerintah segera menurunkan bantuan terhadap tiga kepala keluarga korban kebakaran di wilayahnya tersebut.

Pos terkait