LINGKARPENA.ID – Bencana gelombang besar menyebabkan sejumlah 71 perahu nelayan Minajaya, Kecamatan Surade, dinyatakan hilang. Sementara sebagian perahu mengalami rusak berat setelah dihantam gelombang pasang.
“Hasil estimasi kerugian mencapai 2 Milyar rupiah. 71 Perahu masih belum ditemukan, hilang,” ujar Camat Surade, Chaerul Ichwan, kepada wartawan, Selasa (24/5/22).
Camat Surade, turut menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang terjadi pada nelayan Minajaya tersebut. Berdasarkan laporan petugas dilapangan gelombang besar pantai Minajaya menyebabkan sejumlah perahu rusak berat dan hilang.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan Surade menyampaikan turut berempati atas musibah ini. Semoga yang terkena musibah diberikan ketabahan,” terangnya.
Chaerul turut mengapresiasi pihak forkopimcam, Pemdes Pasiripis dan HNSI Minajaya yang sigap membantu evakuasi perahu-perahu yang bisa diselamatkan ke pinggir pantai. Menurut informasi sebelum terjadi gelombang besar kawasan Minajaya diguyur hujan deras sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari.
Sebelumnya sudah dilakukan rilis berdasarkan data perahu yang hilang diantaranya Vicki Putra 4 unit, MDL 7 unit, Jaya Sentosa 6 unit, Pusaka Jaya 1 unit, Anugrah 2 unit, Sahabat 5 unit, Alfian 2 unit, Kajar Laut 3 unit, Mutiara Kuta 2 unit, Calshe 2 unit, Bintang Baru 2 unit dan Bintang Mandiri 4 unit. Kerugian akibar gelombang besar ditaksir mencapai 2 miliar.**