LINGKARPENA.ID | Progress pengerjaan berbagai sarana prasarana bagi masyarakat Kelurahan Sindang Palay dalam Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) telah mencapai 80 persen. Dengan total swadaya masyarakat diperkirakan telah mencapai sekitar Rp75 juta.
Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Aden Badri, saat ditemui dalam peninjauan pelaksanaan P2RW di tiga lokasi pada 13 Juli 2023 kemarin.
Menurut Aden, P2RW rata-rata digunakan oleh masyarakat untuk memperbaiki jalan dan membangun TPT atau tembok penahan tanah seperti yang dilakukan di RW 01, 03 dan 06.
Sejalan dengan hal tersebut Ketua RW 01, Asep Muhammad, yang ditemui dalam peninjauan mengungkapkan, perbaikan jalan melalui P2RW tahun ini dilakukan di dua lokasi dengan total jalan yang diperbaiki adalah sepanjang 90 meter.
“Kita ada di dua titik, pertama di RT 01 yaitu pembuatan jalan gang. Luasnya sendiri dalam usulan sekitar 30 meter, realisasi alhamdulillah mencapai 40 meter. Alhamdulillah ada swadaya dari yang punya tanah sekitar Rp21 juta. Lokasi kedua itu usulan 30 meter, realisasi sekitar 50 meter dan anggaran biaya swadayanya sekitar Rp8 juta,” ungkapnya.
Sedangkan di RW 03 perbaikan jalan sepanjang 350 meter memanfaatkan P2RW telah rampung dilaksanakan oleh masyarakat. Ketua RW, Lilis Solihat, dalam pernyataannya mengharapkan untuk kedepannya anggaran P2RW bisa ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi karena menurutnya anggaran saat ini belum mencukupi untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur diwilayahnya.
“Kalau bisa mah nanti kedepannya, boleh gak ditambah lagi biayanya? karena ini terlalu banyak gang yang itu ya (harus diperbaiki). Jadi istilahnya mah gak cukup kalau segitu mah, kalau bisa minta tambah lagi dananya,” harapnya.
Adapun Ketua RW 06, Zaenab, yang juga ditemui dalam peninjauan mengatakan tahun ini P2RW dimanfaatkannya untuk membangun TPT dengan panjang 35 meter dan tinggi 1,5 meter serta perbaikan jalan sepanjang 40 meter. Harapan sama terkait kenaikan anggaran pun disampaikannya dan pada saat bersamaan ia menyatakan pula rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Sukabumi karena melalui P2RW, wilayahnya kini lebih tertata.
“Untuk gang 40 meter dan talud (TPT) sepanjang 35 meter. Ada swadaya dari masyarakat sekitar Rp10 juta. Harapan saya mudah – mudahan kedepannya bisa ditingkatkan lagi dananya. Karena ini dilingkungan saya alhamdulillah dengan P2RW sudah tertata rapih, tapi belum full 100 persen,” pungkasnya.