Lingkarpena.id, SUKABUMI – Tempat pembuangan sementara (TPS) sampah menjadi fasilitas wajib yang harus disediakan di berbagai tempat, termasuk di tempat-tempat wisata. Tujuannya agar lingkungan tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari bencana di kemudian hari akibat membuang sampah sembarangan.
Meskipun disediakan tempat sampah, tetapi ada saja orang yang tidak mau menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Maka dari itu, sering sekali di sekitar tempat sampah atau di tempat wisata terdapat imbauan agar warga tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Seperti di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Balai Desa Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pengelola membuat menarik imbauan itu dengan kalimat yang nyentrik, jenaka dan menarik dengan harapan menarik perhatian. Harapanya agar wisatawan yang datang dapat mematuhi aturan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan.
Pengelola RTH Citepus Palanuhanratu, Tardi mengatakan, ada empat poster imbauan agar pengunjung tidak membuang sampah di sekitaran RTH dengan gambar unik serta tulisan yang nyeleneh. Ide kreatif itu hasil kesepakatan dengan para pedagang di sekitar.
“Poster imbauan itu untuk mengantisipasi agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Tardi kepada Lingkarpena.id belum lama ini.
Menurutnya, taman yang dibangun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi tersebut harus terbebas dari sampah. Apalagi RTH ini sudah menjadi ikon pantai Citepus saat ini.
“RTH ini sering dipadati pengunjung, terutama di akhir pekan dan tidak dapat terkontrol ketika ada oknum pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Makanya kita bikin poster-poster tersebut,” ucapnya.
Ia mengaku, empat poster imbauan yang dipasang di sejumlah pintu masuk menuju RTH itu sengaja diberi gambar dan ditulis nyeleneh dengan yang bunyi mengundang senyum, sehingga pengunjung enggan untuk membuang sampah sembarangan.
Tulisan unik dan nyeleneh yang ada di RTH Citepus antara lain, “cantik wajahnya belum tentu cantik hatinya, kemudian “jangan merasa ganteng kalau masih buang sampah sembarangan”.
“Lalu dua buah poster lainnya bertuliskan “kalau gak mau dibilang monyet jangan buang sampah seenaknya”,” kata Tardi.
Ia berharap, poster itu dapat membuat pengunjung sadar akan pentinya menjaga kebersihan tempat wisata di manapun, terutama di RTH Balai Desa Citepus Palabuhanratu.
“Mari kita jaga tempatnya, kita jaga kebersihannya. Upayakan membuang sampah pada tempatnya. Intinya kan kalau tempatnya bersih pengunjung juga nyaman dan betah,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah
