LINGKARPENA.ID | Dinas Perkim beserta dinas pekerjaan umum, melakukan penertiban bangunan bangunan di area lahan yang akan di bangun alun-alun laut dan taman ruang terbuka hijau Gadobangkong.
Dengan menurunkan satu unit alat berat, satu persatu bangunan bangunan bekas warung dan pedagang lainnya yang masih berdiri di sekitar jalan Kidang Kencana, Kelurahan-Kecamatan Palabuhanratu dirobohkan.
Hal itu dilakukan pemerintah daerah melalui dinas Perkim dibantu dinas terkait lainnya sebagai tindak lanjut akan rencana pembangunan alun alun laut dan RTH Gadobangkong yang akan dilaksanakan pemerintah provinsi dalam waktu dekat.
Kepala bidang Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sukabumi Abas Ruslandi mengungkapkan, puluhan personel gabungan dilibatkan dalam penertiban tersebut, memperbantukan sebanyak sekitar 14 personel dinas perkim.
“Ini untuk merapihkan puing puing, ini gabungan dilakukan dinas dan instansi lain seperti PU, DLH dan lain sebagainya,” ungkap Abas, Senin, (12/6/23).
“Personel dinas yang dilibatkan ada dari Dishub, Satpol PP juga ikut terlibat sesuai dengan tugas pokonya masing masing,” sambungnya.
Ditegaskan Abas, adapun keterlibatan pemda dalam penertiban tersebut, hanya sebagai penyedia lahan, sementara untuk pembangunan sendiri merupakan kewenangan pemerintah provinsi jawa barat.
“Jadi pihak Pemda Kabupaten Sukabumi untuk membantu supaya bisa melakukan dan melaksanakan kegiatan berkaitan dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial, supaya kegiatan bisa terlaksana dengan baik, sesuai dengan visi misi pak Gubernur,” jelasnya.
Sebetulnya, kata Abas lagi bangunan bangunan yang saat ini ditertibkan sebelumnya sebagian sudah di robohkan oleh pemiliknya masing masing dengan mandiri, saat ini pemda melakukan hanya perataan puing puing bekas agar tidak terlihat berantakan dan berserakan secara sembarangan.
“Hari ini kurang lebih bangunan yang dirapihkan ada 9 unit yang sudah di rapikan, dengan luasan area yang akan dibangun kurang lebih 5000 meter persegi namun secara keseluruhan 12.000 meter persegi sesuai dengan site plant yang ada,” bebernya.