LINGKARPENA.ID | Ketua Umum Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Banten Pajampangan (YFSBBP) H. Isep Dadang Sukmana, nyatakan siap membiayai pembangunan rumah untuk keluarga Mang Ato.
Diketahui, Mang Ato ini merupakan warga Kampung Mekarjaya RT 02/01 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Ia menjadi buah bibir dan viral lantaran tinggal di gubuk reyot tak layak huni bersama kedua anaknya.
Adalah H. Isep Dadang Sukmana, pada Kamis 18 April 2024, dirinya melihat postingan tentang kehidupan Ato yang di unggah di jejaring media sosial Facebook. Dia mengaku terenyuh dan memutuskan untuk segera datang menemui Mang Ato tersebut.
Diakui Isep Dadang, sebenarnya saat itu dirinya sudah merencanakan pergi ke Sukabumi untuk suatu urusan penting. Namun niatnya itu dibatalkan karena merasa terpanggil untuk segera menemui Mang Ato.
“Sebenarnya hari ini saya harus pergi ke Sukabumi untuk urusan penting, sangat penting sekali. Namun entah kenapa waktu saya lihat video Mang Ato hati saya terpanggil untuk menemuinya,” ucapnya.
Kemudian pada Jumat 19 April 2024 sekira pukul 09.15 WIB dua kendaraan truk bermuatan material bangunan, batu hebel dan pasir, tiba di halaman gubuk Mang Ato. Kedatangan kedua kendaraan tersebut berbarengan dengan kedatangan para anggota Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan ( YFSBBP ) “organisasi massanya” H. Isep Dadang Sukmana.
“Material ini sumbangan dari Ketum Isep, beliau nanti menyusul di belakang. Ini untuk pembangunan rumah Mang Ato,” tutur Regar, salah seorang anggota YFSBBP.
Selepas salat Jumat Ketua Umum YFSBBP tiba di lokasi. Saat itu terlihat ada momen hari ketika kedua anak Mang Ato nampak begitu dekat dengan H. Isep. Dengan suara terbata, Isep memberi semangat pada Mang Ato.
Disampaikan H. Isep Dadang, dirinya siap membuat rumah untuk Mang Ato, dengan seluruh biaya ditanggung olehnya. Dan saat rumah dibangun, Mang Ato serta kedua anaknya akan dibawa menginap di penginapan serta diajak untuk jalan jalan. Ketika rumah selesai Mang Ato dan anaknya akan diantar pulang.
“Insyaallah pembangunan rumah Mang Ato akan saya biayai semuanya dengan uang saya pribadi. Nanti selama pembangunan rumah, Mang Ato akan saya bawa untuk menginap di hotel dan seluruh biayanya saya yang tanggung,” ujarnya.
Diketahui, YFSBBP adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Yayasan ini berdiri sejak 2017 dan hingga sekarang memiliki 12 ribu anggota, serta berpusat di Kampung Pasiripis Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Adapun kegiatan yang sering dilakukan adalah santunan anak yatim dan anak santri.
