Lingkarpena.id, SUKABUMI – Komunitas Gusdurian Sukabumi turut hadir dalam haul KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ke-11 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (30/12/2020) malam. Hal ini sebagai bentuk khidmat dan upaya meneladani perjuangan Gusdur di tanah air.
Koordinator Komunitas Gusdurian Sukabumi Deri Irawan menjelaskan, pihaknya turut hadir bersama beberapa anggota mengikuti Haul Gus Dur ke-11 secara virtual dengan penuh khidmat di sekretariat Jalan Yulius Usman Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
“Kita hadir mengikuti haul ini untuk membuktikan bahwa kami pengikut setia Gus Dur, mengikuti rangkaian acara secara khidmat, mengambil pesan-pesan yang disampaikan oleh beberapa tokoh yang hadir,” ucap Deri kepada Lingkarpena.id, Kamis (31/12/2020).
BACA JUGA: Santuni Anak Yatim, Ketua GP Ansor Kota Sukabumi: Do’akan Gus Yaqut
Menurutnya, beberapa tokoh yang hadir secara virtual ini memberikan pesan-pesan keteladanan Gus Dur, agar nilai dan perjuangan serta cita-citanya bisa dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa. “Gus Dur sudah memberi teladan, saatnya kiya melanjutkan,” tandasnya.
Sementara dalam keterangan persnya, Ketua Panitia Haul Gus Dur Ke-11, Anita Wahid menuturkan, haul kali ini mengusung tema persatuan dan solidaritas untuk satu negeri dan satu cinta. Tema ini, kata dia, mengingatkan kita pada semboyan negara kita tercinta, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
BACA JUGA: Lawan Radikalisme, Begini Pesan NU Kepada Pemerintah
Puteri ketiga Gus Dur ini mengungkapkan, terdapat ribuan penggerak Gusdurian yang terus menjaga nyala semangat yang ditinggalkan Gus Dur. Ada jutaan orang yang terinspirasi dengan laku Gus Dur, dan kini sama-sama berjuang demi tegaknya Indonesia sebagai rumah bersama.
“Gus Dur memang sudah wafat sebelas tahun yang lalu. Tetapi semangat persatuan dan solidaritas ini terus dijaga oleh keluarga, sahabat, pengikut, dan pengagum Gus Dur. Terbukti pada saat ini para pengikut Gus Dur yang menyebut dirinya sebagai Gusdurian menjadi salah satu elemen kekuatan masyarakat sipil,” tuturnya.
Reporter : Faisal Munawar
Redaktur : Alan
