Lahan Jati di Ciemas Sukabumi Terbakar Hebat, Pemukiman Warga Terancam

Petugas pemadam kebakaran berjibaku saat memadamkan api yang membakar lahan alang-alang di hutan jati di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Sukabumi.| istimewa

LINGKARPENA.ID | Hektaran lahan alang-alang di perkebunan pohon jati di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi terbakar hebat pada Rabu, 20 September 2023 malam ini.

Kebakaran lahan alang-alang di hutan jati di Kampung Nyomplong RT 05/03 Desa Mekarsakti tersebut membuat panik warga yang berdekatan dengan lokasi kebaran itu.

Berdasarkan keterangan dari Wakil Komandan Posko XI Damkar Ciemas pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Kusnadi mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 20.30 WIB.

Baca juga:  Lahan Sandaran Kapal Nelayan di Sukabumi Kebakaran

“Awalnya warga saat melintas kedaerah tersebut melihat kobaran api di lahan hutan yang dekat pemukiman warga, karena kobaran api takut merambat ke pemukiman. Warga langsung melapor kepada petugas Damkar sektor XI Ciemas,” kata Kusnadi kepada Lingkarpena.id saat di hubungi melalui telepon.

Api pada pukul 22;00 Wib masih belum bisa dipadamkan | ist

Setelah menerima laporan, petugas damkar sektor XI langsung menerjunkan 1 unit mobil bersama para personil dan bergerak cepat bersama warga untuk memadamkan api yang masih berkobar.

Baca juga:  Duuuuar! Sambaran Petir, Satu Rumah Terbakar di Kebonjati Kota Sukabumi

“Tiupan angin begitu kencang, sehingga api pun semakin berkobar. Untuk mencegah api merambat kepemukiman warga, petugas menyisir dan memadamkan api yang mendekati pemukiman warga,” ungkapnya.

Dijelaskan Kusnadi, petugas damkar mengalami kesulitan sebab akses jalan menuju titik api tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Dan juga pihaknya akan berkoordinasi dengan Posko Damkar sektor lainnya jika api masih terus berkobar.

Baca juga:  Rumah Warga Ciracap Sukabumi Ludes Terbakar

“Api belum bisa di padamkan seutuhnya. Saat ini petugas masih terus berjibaku untuk memadamkan api dan dibantu oleh warga setempat,” pungkasnya.

Pos terkait