Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kecelakaan Laut (Laka Laut) di Pantai Kebon Kalapa Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu terjadi pada Minggu 19 September 2021, sekira pukul 14:30 WIB.
Dias Sandriah (12) asal warga Sukajadi RT 04/10 Kelurahan/Kecamatan Cibadak hanyut terbawa arus ombak saat melakukan penyelamatan Putri Rahayu (13). Saat itu, Dias bersama Ayahnya Enar Sunardi (41) hendak menyelamatkan Putri. Namun, nahas Dias malah hanyut terbawa arus laut.
| Baca juga: |
| Kapal Nelayan Terbalik Dihantam Ombak, 20 Orang Nyaris Tenggelam |
Hingga saat ini, Dias masih dalam pencarian tim Gabungan yang terdiri dari Balaiwisata, P2BK, Sarda, TRC BPBD, Mitra Polair Polres Sukabumi dibantu warga sekitar. Sementara korban selamat, Putri Rahayu dilarikan ke RSUD Palabuhanratu guna mendapatkan pertolongan medis.
“Pencarian korban dihentikan pada pukul 17:00 WIB sore tadi,” kata Kasatpol Air AKP Tri Andri Affandi, saat dihubungi lingkarpena.id Minggu, (19/9/2021) malam, via telepon selulernya.
Dikatakan Tri, pencarian korban hanyut terbawa gelombang laut akan dilakukan besok pagi sekitar pukul 07:30 WIB. Teknis pencarian akan dipecah, ada yang di laut juga darat dengan menyusuri pantai Palabuhanratu.
| Baca juga: |
| Pelajar yang Tenggelam di Pantai Istiqomah Belum Ditemukan di Hari Kedua Pencarian |
“Besok pencarian kita kembali dilakukan dengan bantuan Basarnas. Cuaca hari ini tidak dimungkinkan untuk pencarian pada malam hari. Sudah dilakukan dengan menyisir pantai dan pemantauan visual dari darat, namun korban belum diketemukan,” ujar Tri.
Korban Dias Sandriah, saat hanyut terbawa gelombang dengan ciri-ciri menggunakan kaos abu-abu, celana pendek dan rambut pendek.
Redaksi: lingkarpena.id
Sumber: bpbd smi
