LINGKARPENA.ID | Cuaca ekstrem hujan deras disertai angin yang melanda Kabupaten Sukabumi yang telah terjadi pada Kamis Malam 06/03/2025, telah mengakibatkan beberapa kerusakan fasilitas umum dan sosial.
Salah satu fasum terdampak bencana longsor dan banjir dibeberapa wilayah Kecamatan Jampangtengah dan Lengkong adalah fasilitas keagamaan.
Diketahui, satu diantara tempat ibadah yang rusak adalah Masjid Jami Alhamdulillah, Kampung Cimapag, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah. Dimana Masjid tersebut terkena dampak banjir limpasan dari sungai, akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis malam (06/03).
Dari kejadian tersebut masyarakat bergotong royong membantu membersihkan mesjid, untuk digunakan kembali beribadah seperti biasanya.
Ketua DKM Masjid, Mahmudin mengajak warga untuk bersama membersihkan masjid. Tampak pula, Badru Zaman selaku tokoh masyarakat langsung menyambut ajakan ketua DKM untuk membersihkan masjid
“Musibah ini terjadi begitu cepat sampai sampai masjid ini terendam sangat tinggi, mencapai dada orang dewasa. Namun Alhamdulillah sudah surut dan kami bersama membersihkan masjid ini secara gotong royong bersama DKM dan warga setempat,” ucapnya pada Jumat 07/03/2025.
Mahmudin yang juga Kepala Desa Bantaragung , mengajak seluruh masyarakat di bulan suci ramadan 1446 H untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah yang maha Kuasa, Seperti bersama memakmurkan Masjid
“Mari kita berdoa, Semoga tidak ada lagi hal seperti ini , apalagi dibulan puasa seperti ini, masjid digunakan untuk ibadah salat tarawih, dan semoga para jamaah yang terkena dampak baik yang kehilangan harta akibat terbawa arus atau rusak, Allah ganti yang lebih baik, Aamiin,” tandasnya.