LINGKARPENA.ID | Memasuki masa tanam, Kelompok Wanita Tani (KWT) Sawargi, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mulai melakukan pengolahan lahan dan penanaman bibit tanaman.
Pengolahan lahan serta penamaan bibit palawija dan sayur-sayuran, saat ini menjadi target utama KWT dalam bercocok tanam. Hal itu guna meningkatkan pendapatan para anggota yang didominasi oleh para emak-emak tangguh ini.
Selain penyesuain iklim palawija dan sayur-sayuran sangat cocok untuk musim tanam saat ini. Mengingat bulan Agustus – September tahun ini menginjak pada perubahan iklim musim kemarau.
“Alhamdulillah, untuk masa tanam di bulan ini, kami memilih menanam tanaman palawija dan sayur-sayuran. Nantinya, ketika panen akan langsung dipasarkan untuk menambah penghasilan dari semua anggota,” ungkap, Ketua KWT Sawargi, Ade Kilah kepada Lingkarpena.id, Senin (01/08/2022).
Lanjutnya, untuk masa tanam ini, semua anggota KWT Sawargi ikut serta turun secara bersamaan melakukan pekerjaan. Untuk lahan kering ditanami dengan palawija dan sayuran sedangkan untuk lahan basah seperti sawah tetap di tanami dengan tanaman padi. Selain itu, KWT juga memiliki beberapa petak kolam ikan yang nantinya juga menambah pendapatan para anggota KWT Sawargi.
“Ya, mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan harapan semua anggota sehingga hasilnya pun diharapkan akan maksimal sehingga bisa membantu pendapatan para anggota KWT Sawargi,” pungkasnya.
