LINGKARPENA.ID | Rencana progres sodetan kali Cidolog beberapa tahun lalu kini berubah perencanaan menjadi Normalisasi sungai. Hal tersebut terjadi akibat belum adanya kesiapan lahan pada saat itu.
Normalisasi sungai melalui pembangunan dinding turap sepanjang pingiran sungai atau pengerukan akibat adanya pendangkalan.
Hal tersebut diutarakan pejabat Dinas PSDA Jabar, kurang lebih pada tahun 2023 saat rapat virtual bersama unsur Forkopimcam Cidolog. Dan normalisasi atau sodetan yang rencananya akan direalisasikan tahun 2024.
Namun program tersebut dinyatakan hilang dan tidak ada kejelasan yang pasti sebelum dipimpin Pj Gubernur.
Perlu diketahui, luapan air sungai dibeberapa titik di Kabupaten Sukabumi pada musim hujan terutama diakhir tahun bulan Desember sering terjadi. Dan itu sudah menjadi langganan baik Sungai Cidolog, Cikaso, Cimandiri dan Cibuni.
Bey Machmudin Pj Gubernur Jabar saat ditanya soal sodetan kali Cidolog pada saat konferensi pers berlangsung mengatakan, pemda Jabar sudah mebahas bersama Bupati Sukabumi terkait sodetan kali Cidolog. Namun kata dia program itu berubah perencanaan kini menjadi Normalisasi.
“Ya insya Allah program ini akan kita tindak lanjuti. Pembangunan secepatnya akan realisasikan sesuai agenda,” jelas Bey, usai Rakor bersama BNPB soal bencana alam di Pendopo Sukabumi, Minggu (8/12).
Saat ditannya soal kepastian kapan pelaksanaan pembaguna tersebut direalisasikan kata Bey, “Mudah-mudahan tahun depan segera dilaksanakan,” singkatnya.