Lingkarpena.id, Sukabumi – Persatuan Suporter Peduli Sepakbola Sukabumi (Persepsi) merasa miris dengan tim cabang olahraga (cabor) sepak bola yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat.
Sekjen Persepsi Atap Fadhilah mempertanyakan kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kepada tim Porda yang akan berangkat berjuang mengharumkan nama Kota Sukabumi.
Baca juga: PB Himasi: Wali Kota Pengecut Tidak Mau Jujur Inti Permasalahan Pasar Pelita
“Anggaran untuk cabor sepak bola melalui KONI Kota Sukabumi hanya Rp 16 juta, dibagi buat tim futsal Rp 5 juta, jadi total anggaran untuk cabor sepak bola totalnya Rp 11 juta,” ujar Atap kepada lingkarpena.id, Kamis (03/06/2021).
Lalu Atap merinci pengeluaran dari anggaran tersebut, untuk biaya pendaftaran ke panitia Porda Rp 7,5 juta, biaya skrining Rp 1 juta, jadi dana yang tersisa hanya Rp 2,5 juta untuk semua keperluan tim Porda Kota Sukabumi cabor sepak bola.
“Jelas tidak cukup dengan biaya sekecil itu, untuk satu kali latihan saja minimal memerlukan Rp 500 ribu,” jawabnya ketika ditanya lingkarpena.id mengenai besaran dana tersebut.
Baca juga: Protes Pembangunan Pasar Pelita yang Mangkrak, Peserta Aksi Menggunakan Baju Tidur
Atap menambahkan saat ini seragam tim yang terdiri dari sepatu, baju, celana dan kaos kaki, mereka membeli sendiri, juga keperluan-keperluan lain sepanjang latihan menjelang pertandingan di Porda nanti.
“Untuk itu kami akan open donasi menggelar aksi peduli koin Porda, menggugah rasa simpati semua untuk sama-sama menanggung beban biaya tim Porda yang akan bertanding,” ujarnya.
Redaktur: Dharmawan Hadi