Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pandemi Covid-19 berdampak ke semua sektor di Indonesia. Tak terkecuali pada sektor pendidikan, sehingga siswa terpaksa harus belajar di rumah secara daring (online).
Menyikapi situasi seperti ini, Padepokan Mundingwangi beralamat di Kampung Sukamaja, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi berinisiatif membuka Sekolah Warga. Sekolah tersebut menampung puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Di masa pandemi Covid-19 ini, pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan oleh sekolah. Ini juga atas dorongan orangtua siswa agar dapat membimbing anak-anaknya, karena di usia tersebut pendidikan sangat dibutuhkan,” ujar guru pembimbung Lia kepada Lingkarpena.id, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Dilirik Sebelah Mata, PKBM Sinar Samudera Butuh Bantuan
Baca juga: Semangat Mahasiswi Pejuang Pendidikan di Pelosok Sukabumi
Lia menjelaskan, kegiatan belajar di Sekolah Warga ini sudah berjalan selama dua bulan oleh dua tutor atau tenaga pengajar. “Ada sekitar 30 anak PAUD dan SD. Ya, dalam satu minggu 4 kali pertemuan. Waktu belajar dari pukul 15:30 WIB hingga pukul 17:00 WIB,” terang Lia.
Sementara itu, Kasepuhan Padepokan Mundingwangi, Surade, Aa Soleh mengatakan, Sekolah Warga tersebut diselenggarakan atas kepedulian terhadap dunia pendidikan di Sukabumi. Apalagi orangtua ada keterbatasan untuk mendidik anak-anaknya.
“Makanya Padepokan Mundingwangi ini dibuka lebar untuk dijadikan sarana bagi sekolah warga. Kami siapkan dua tenaga pendidik untuk memenuhi kebutuhan. Silahkan warga yang mau ikut kegiatan belajar disini semuanya gratis tidak dipungut biaya,” tandasnya.
Reporter : Akoy Khoerudin
Redaktur : Garis Nurbogarullah