Lingkarpena.id, SUKABUMI – Merebaknya pandemi Covid-19 atau virus Corona berdampak kepada berbagai sektor di Indonesia. Tak terkecuali sektor pariwisata, khususnya di Kota Sukabumi.
Satu di antaranya objek wisata pemandian Air Panas Cikundul, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Selama masa pandemi Covid-19 ini, jumlah pengunjung menurun drastis, bahkan tingkat kunjungan menurun hingga 50 persen.
“Ya, pandemi Covid-19 berpengaruh sekali terhadap jumlah kunjungan. Sebelum ada Covid, setiap hari bisa mencapai 400 orang pengunjung yang datang ke sini. Namun sekarang jumlah pengunjung dibatasi 200 orang per pekan sesuai anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar pengelola wisata pemandian air panas Cikundul, Asep Sholihin kepada lingkarpena.id, Sabtu (19/9/2020).
Ia juga menjelaskan, fasilitas di pemandian air panas Cikundul masih sama tidak ada perubahan atau penambahan. Mulai dari kolam air panas, kolam air dingin, musholla, tempat bermain anak-anak, dan penginapan.
“Tiket masuk juga harganya masih sama Rp8 ribu untuk dewasa dan Rp6 ribu untuk anak-anak. Kalau kamar rendam Rp30 ribu perjam,” jelas dia.
Ia berharap, ke depan wisata pemandian air panas Cikudul ini dapat lebih maju dan berkembang. “Mudah-mudahan wisata ini bisa lebih maju, fasilitasnya juga lebih lengkap dan lebih bagus lagi,” tandasnya.
Reporter : Abdul Azis
Redaktur : Garis Nurbogarullah