Pegiat dan Simpul Budaya Sukabumi Sambangi Goa Baduy Pajampangan

Pegiat dan Simpul Budaya Pasundan Kabupaten Sukabumi, Kang saat berada di Goa Baduy Palayangan Desa Sukamanah Kecamatan Cimanggu, Pajampangan | istimewa

LINGKARPENA.ID | Para pegiat dan simpul budaya Pasundan yang ada di Kabupaten Sukabumi melakukan peninjauan dan penataan di Goa Baduy, yang terletak di Pajampangan, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/1/23) kemarin.

Kegiatan yang diinisiasi Yayasan Sri Manggala Nusantara bersama beberapa komunitas dan pegiat budaya di wilayah Pajampangan. Pada kesempatan itu juga turut hadir pegiat simpul budaya Pasundan Kabupaten Sukabumi Kang Said.

Goa Baduy merupakan salah satu Destinasi budaya yang terletak di Desa Sukamanah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi. Berbicara tentang destinasi wisata Goa Baduy takkan ada habisnya.

Komunitas Pegiat Budaya Pajampangan saat berada di lokasi kawasan Goa Baduy | ist

Kabupaten Sukabumi memang kaya dengan keindahan objek wisatanya. Mulai dari wisata Pantai, Curug, hingga wisata alam. Seperti yang satu ini, destinasi wisata Goa Baduy Palayangan yang ada di Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi.

“Siapapun yang datang ke Goa Baduy akan disambut dengan keramahtamahan ciri khas masyarakat adat Sunda. Pengunjung akan ditawarkan minuman hangat hingga cemilan khas warga setempat bernama Bakecrot yang terbuat dari ubi jalar,” ujar Hamdan.

Baca juga:  Jelang Tahun Ajaran Baru, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Dikumpulkan Kemenag Kabupaten Sukabumi

Pemerintah desa setempat beserta lembaganya bersama karang taruna dan pegiat wisata terus gencar mempromosikan tempat wisata Goa Baduy Palayangan ini. Pertama kali ditata pada tahun 2019 dan benar-benar bisa dikunjungi pada April 2021. Namun saat itu situasinya masih dalam keadaan pandemi, jadi mengharuskan akses wisata dibatasi sementara.

“Jadi Goa ini ada di Kampung Palayangan. Dulu dikenal sering dikunjungi oleh masyarakat baduy untuk berburu kelelawar pada momen-momen tertentu. Dari mulut goa menembus 300 meter akan bertemu sungai yang terhubung ke Kali Ciawitali dan menembus Desa Sekarsari, kemudian tembus ke Goa Mulut Surupan,” ujar Hamdan, pegiat budaya Pajampangan kepada awak media.

Hamdan menbahkan, “Pengelolan wisata ini secara khusus ada Komunitas Dulur Baduy. Istilah Baduy itu sendiri singkatan dari Baraya Dulur Sauyunan. Kalau Goa ini sejak dulu memang sudah ada,” terangnya.

Baca juga:  Badri Suhendi Menyoroti Aksi Kenakalan Remaja Sukabumi

Dijelaskannya hingga sampai saat ini sudah ada 10 saung bambu yang beratap ilalang, satu mushala dan satu panggung kreasi. Rencana destinasi wisata Goa Baduy itu akan terus ditata dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Sementara itu pegiat dan simpul budaya Pasundan Kabupaten Sukabumi, Kang Said menambahkan, destinasi wisata Goa Baduy yang ada di Desa Sukamanah Kecamatan Cimanggu itu perlu ditata secara kontinyu. Hal itu agar para pengunjung merasa lebih betah saat berada di lokasi destinasi wisata tersebut.

Menurut Kang Said, selain penataan dan perbaikan tempat wisata juga menurut pihak pengelola ada beberapa aturan atau pantrangan bagi kaum hawa yang harus ditaati jika hendak masuk ke kawasan wisata destinasi goa Baduy.

“Ya, kata pihak pengelola ada beberapa aturan pantrangan bagi pengunjung terutama kaum Hawa. Pertama, untuk perempuan yang sedang berhalangan atau datang bulan, disarankan jangan dulu masuk. Jaga tata krama, norma-norma dan adat istiadat masyarakat setempat,” tuturnya.

Baca juga:  Korban Laka Laut yang Tenggelam Belum Ditemukan, Kasat Pol Air: Pencarian Dilakukan Besok

Lanjut Kang Said, “Di lokasi destinasi wisata dilarang buang sampah sembarangan. Kemudian jika memasuki bulan Mulud sebelum tanggal 14 wisata ditutup. Ya itu untuk menghormati warisan leluhur,” sambung Kang Said, seperti yang dituturkan pihak pengelola.

Nah, yang perlu diketahui juga oleh warga Sukabumi yang penasaran dengan destinasi wisata Goa Baduy ini bisa disimak untuk harga tiket masuk lokasi wisata Goa Baduy tersebut.

“Sejak dibuka, sudah ada Peraturan Desa tentang pengelolaan Goa Baduy Palayangan ini. Untuk tiket masuk Rp10.000, Caving Rp15.000 dan Tubing Rp 35.000. Jadi setiap wisatawan yang masuk goa akan dipandu oleh guide dan wajib memakai helm serta membawa lampu yang sudah disediakan. Untuk tubing wajib memakai rompi pelampung dan itu juga sudah disediakan pihak pengelola,” pungkasnya.

Pos terkait