Pegiat Sosial dan VRI Bangun Jembatan Gantung ke-109 di Sukabumi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pegiat sosial bersama Vertical Rescue Indonesia (VRI) membangun jembatan gantung penghubung antara Kampung Ciseupan Desa Kertamukti Kecamatan Warungkiara, dengan Kampung Cisalak Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Pegiat sosial sekaligus pengelola Hotel Bunga Ayu, Yan Bastian mengatakan, pembangunan jembatan gantung sepanjang 80 meter ini merupakan jembatan yang ke-109. Dibangun melalui progam ekspedisi 1.000 jembatan gantung dari VRI dengan menggunakan dana swadaya dari swasta serta masyarakat.

Baca juga:  Jembatan Gantung Rewod Sukabumi Diresmikan, Camat Ciracap: Semoga Tak Ada Lagi Korban

“Selain VRI, yang ikut andil terhadap pembangunan jembatan itu di antaranya, methodist 90 charity Jakarta, Hotel Bunga Ayu, karya bakti TNI Yon Armed 13 Nanggala Kostrad Cikembang Sukabumi serta para donatur lainnya,” ungkapnya kepada Lingkarpena.id, Kamis (24/12/2020).

BACA JUGA: Jalan dan Jembatan di Cicadas Rusak, Warga Tagih Janji PLTM Banten

Menurut pria yang akrab disapa Opung ini, pembangunan jembatan di daerah itu sudah dinantikan warga selama puluhan tahun. Pasalnya, jembatan tersebut menjadi akses alternatif warga di dua desa agar aktifitas lebih cepat.

Baca juga:  Samsat Kota Sukabumi Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syaratnya!

“Warga sekitar sangat antusias sekali terhadap pembangunan jembatan ini. Untuk pembangunannya dilakukan secara gotong royong semua unsur, baik TNI, VRI maupun warga sekitar,” terangnya.

BACA JUGA: Ruas Jalan Alternatif Cikidang Rusak Parah

Lanjut dia, jembatan gantung di atas sungai Citatih ini sudah selesai dikerjakan November 2020 lalu. Namun belum diresmikan hingga saat ini.

Baca juga:  Forkopimda Sukabumi Mengikuti Upacara Puncak Hari Bhayangkara ke-76 yang Dipimpin Langsung Oleh Presiden RI

“Sampai saat ini jembatan gantung itu masih belum diresmikan dan tanggal peresmiannya pun belum di tentukan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan diresmikan,” ucap pengelola hotel yang juga aktivis lingkungan hidup.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait