Kabar Gembira: Pasca Bencana Jembatan Gantung di Mekarmukti Waluran Segera Dibangun

LINGKARPENA.ID | Warga Kedusunan Cibungur, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, mengaku gembira usai mendengar jembatan gantung yang ada di daerahnya akan dibangun kembali pasca hancur diterjang banjir pada Desember 2024 lalu.

 

Dedi Darusalam, Ketua Dusun (Kadus) Cibungur menyampaikan, jembatan gantung yang terletak di Kampung Citamiang itu merupakan penghubung antara Desa Sirnasari Kecamatan Surade dengan Desa Mekar Mukti Kecamatan Waluran. Dan jembatan gantung tersebut sering digunakan warga sebagai akses jalan pertanian dan perekonomian juga kesehatan.

 

Tambah Dedi, pada Desember 2024 jembatan gantung Citamiang hancur disapu banjir, lalu dibangun kembali oleh sebuah yayasan. Namun satu bulan kemudian hancur lagi saat banjir pada 6 Maret 2025 menerjang Kampung Citamiang.

Baca juga:  Jembatan Gantung Selesai, Kades Kertamukti: PR ke Depan Jalan Setapak

 

“Rusaknya jembatan Citamiang terasa sekali dampaknya bagi warga. Kami benar benar terhambat untuk beraktivitas, terutama bagi warga yang memiliki ladang pesawahan di seberang jembatan. Dan yang paling terdampak adalah para pelajar yang bersekolah di kampung sebelah,” papar Dedi.

Foto: Kadus Dedi Darusalam.| Istimewa

 

Lanjut kata dia, rusaknya jembatan gantung Citamiang membuat warga kesulitan untuk menuju rumah sakit yang ada di Jampangkulon. Sebab untuk menuju ke rumah sakit sekarang warga harus menempuh waktu sekitar satu jam. Padahal jika melalui jembatan gantung hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Baca juga:  Legislator Senayan, Nihayatul Wafiroh Minta Stakeholder Kecamatan hingga Pusat Bergerak Pemulihan Bencana Sukabumi

 

“Alhamdulilah jembatan gantung itu akan segera dibangun kembali oleh Yayasan Sasaka Indonesia. Sekarang sudah dalam proses MOU penandatangan kesepakatan terkaitan penganggaran jembatan tersebut,” tandas Dedi.

 

Atas bantuan itu, Dedi mewakili warga Kedusunan Cibungur, khususnya pengguna jembatan, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Yayasan Sasaka Indonesia yang peduli dan bersedia membangun kembali jembagan gantung yang keberadaannya sangat dibutuhkan warga.

 

“Kami mewakili masyarakat dan pemerintahan desa mengucapkan terimakasih kepada Tim Yayasan Sasaka Indonesia dan para donatur yang telah membantu kami, mudah-mudahan ini semua bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Baca juga:  Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung di Warungkiara Sukabumi Luput Perhatian Pemerintah

 

Sementara Camat Waluran, Supendi, sangat mengapresiasi adanya rencana bantuan pembangunan jembatan gantung Citamiang dari Yayasan Sasaka Indonesia.

Ia berharap bantuan tersebut dapat terealisasi, dan masyarakat sendiri selaku penerima manfaat bisa menggunakannya dan merawatnya untuk kepentingan bersama.

 

“Kami dari pemerintah kecamatan sangat berterima kasih adanya rencana pembangunan jembatan tersebut. Bantuan dari mana saja kami sebagai penerima manfaat sangat bersyukur,” singkatnya.

Pos terkait