Social Enterpreneurship Melatih Santri Mandiri di Bidang Ekonomi

Lingkarpena.id, Sukabumi – Polres Sukabumi Kota memberikan pelatihan social enterpreneurship kepada puluhan santri pondok pesantren terpadu Yaspida Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/04/2021) sore.

“Hari ini kami, Jajaran Polres Sukabumi Kota memberikan pelatihan social enterpreneurship kepada santri dan santriwati yang ada di pondok pesantren Yaspida,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada awak media.

Dibantu sejumlah kaum milenial binaan RKM (Rumah Kreatif Milenial) Polres Sukabumi Kota, jajaran Polisi Wanita (Polwan) Polres Sukabumi Kota dampingi para santri untuk membuat batik jumputan, batik eco print, kaos tie dye hingga pelatihan membuat telur asin.

Baca juga:  Operasi P3 Disiplin Propam Polres Sukabumi Kota

Baca juga:   Polres Sukabumi Kota Mencetak Santri Mandiri di Bidang Ekonomi

“AlhamdulilLah sebanyak 40 orang santri, 20 santriwati dan 20 santri laki-laki bisa mengikuti kegiatan ini dan mereka antusias dan senang,” tambahnya.

Sumarni juga menjelaskan bahwa pelatihan berbagai keahlian terhadap para santri tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kreatifitas para santri di bidang ekonomi.

Baca juga:  Polisi Kawal Aksi Unras PC PMII Kota Sukabumi

“Tujuan kami adalah untuk melatih kemandirian mereka di bidang ekonomi, melatih kreatifitasnya, kemudian mengajak mereka untuk produktif,” sebut Sumarni.

Dalam pelatihan ini Polres Sukabumi Kota tetap menerapkan protokol kesehatan dan terus mensosialisasikan hidup dan berkegiatan wajib patuh Prokes, juga mensosialisasikan untuk tidak mudik tahun ini.

Baca juga:   Terbaik Dua Pencapaian IKPA Tahun 2020, Polres Sukabumi Kota Raih Penghargaan Kemenkeu RI

Baca juga:  Inilah Kronologi Kecelakaan Angkot vs Motor di Goalpara

“Mereka tadi sudah menyampaikan bahwa mereka tidak mudik dan akan mengisi kegiatan penggantinya dengan kegiatan kreatif seperti ini,” jelas Sumarni.

Sumarni juga menuturkan bahwa bila pelatihan tersebut berhasil, karya para santri tersebut bisa dipasarkan melalui pasar UMKM online yang sudah disediakan sehingga mampu menjadi salah satu penguatan ekonomi di lingnkungan Ponpes.

“Inshaa Allah kalo hasilnya bagus bisa kita pasarkan melalui pasar online maupun offline,” tuturnya.

 

 

Redaktur:  Dharmawan Hadi

Pos terkait