Pemerintah Kecamatan Tegalbuleud Turut Belasungkawa Atas Meninggalnya Tatan

Almarhum Tatan, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Satpo PP Kecamatan Tegalbuleud.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Kabar duka datang dari Pemerintah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pasca salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalulintas pada Rabu 29 Januari 2025 malam.

Melalui Camat Tegalbuleud, Pemerintah Kecamatan mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kecamatan Tegalbuleud, Tatan, yang meninggal dunia dalam usia 56 tahun, dalam kecelakaan lalu lintas pada Rabu, 29 Januari 2025, sekira pukul 20.44 WIB.

Baca juga:  Kodim 0607 Kota Sukabumi Gelar Donor Darah

Camat Tegalbuleud Encep Iskandar menyampaikan, almarhum Tatan merupakan salah satu putera terbaik yang dimiliki oleh Pemcam Tegalbuleud.

“Saya atas nama pribadi dan Pemcam Tegalbuleud mengucapkan turut berduka cita dan berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya putra terbaik , Anggota Satpol PP, almarhum Tatan, yang wafat hari ini, Rabu 29 Januari 2025, Semoga Husnul Khotimah, Aamiin,” ujar Encep.

Ia juga turut mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran, ketabahan serta keikhlasan atas kepergian almarhum.

Baca juga:  Buntut Audiensi LSM Kompak Soal BPNT, Ketua DPRD: Segera Undang Kedua Tikor

“Kepada keluarga besar yang ditinggalkan saya mendoakan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini, semua merupakan takdir Allah SWT,” ucapnya.

Encep Iskandar memaparkan, almarhum merupakan orang yang sangat loyal dan profesional serta bertanggungjawab dalam tugas. Dengan kepergian almarhum Encep mengaku merasa kehilangan.

“Beliau orang yang sangat loyal dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. Saya secara pribadi merasa kehilangan beliau,” tandasnya.

Selain Encep Iskandar, rekan rekan sejawat almarhum pun mengaku merasa kehilangan dengan kepergian almarhum yang begitu cepat. Noris, salah satu rekan kerja yang mengaku merasa terpukul dengan meninggalnya almarhum. Ia mengaku serasa mimpi dan tak percaya almarhum telah pergi untuk selamanya.

Baca juga:  Kabar Duka: Seorang PMI Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Suriah, Keluarga: Minta Pemerintah Pulangkan Jenazah

“Jujur saja saya merasa kehilangan beliau. Dia orangnya merendah, supel dan bertanggung jawab. Dalam pergaulan almarhum tidak memandang status sosial. Dia senior sekaligus orang yang saya teladani,” singkat Noris, dengan nada terbata-bata.

Pos terkait