Pemerintah Subsidi Kuota Internet Pelajar, Begini Cara Mendapatkannya!

Lingkarpena.id, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan bantuan kuota pulsa internet gratis pada para pelajar dan guru. Selain itu, subsidi juga diberikan pada mahasiswa dan dosen.

Rencananya, subsidi kuota internet akan diberikan selama empat bulan, mulai dari September hingga Desember 2020. Adapun rinciannya adalah siswa akan mendapat 35 GB perbulan, guru akan mendapat 42 GB perbulan, mahasiwa dan dosen akan mendapat 50 GB perbulan.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri menjelaskan, nantinya setiap peserta didik yang mempunyai nomor handphone (HP) akan di data oleh masing-masing sekolah.

Baca juga:  Akses Menuju 3 Sekolah di Kota Sukabumi Kondisinya Rusak dan Gelap, Warga Minta Dinas Terkait Segera Perbaiki

Jika sekolah sudah mempunyai daftar nomor calon penerima subsidi, pihak sekolah akan memasukkan nomor-nomor tersebut lewat aplikasi bernama Dakodip (Data Pokok Pendidikan).

“Nomor dicantumkan sesuai dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) siswa. Nanti kepala sekolah menandatangani pakta integritas yang menyatakan bahwa data yang dimaksukkan benar adanya. Lalu setelah selesai, diunggah ke Dakodip,’ kata Jumeri dalam video konferensinya di akun YouTube Kemendikbud RI, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga:  Kemhan Rancang Bela Negara Bagi Mahasiswa, Setujukah Menwa Sukabumi?

Kemudian, lanjut Jumeri, pusat data dan teknologi Kemendikbud akan memilah nomor dan operator atau provider. Penentuan provider akan disesuaikan dengan nomor yang dipakai oleh para siswa.

“Nanti dari setiap peserta didik yang tercantum di Dakodip ini, nomernya akan diambil sesuai dengan operator. Lalu disetorkan ke operator untuk diisi oleh operator pusat data. Itu kita batasi awal September selesai,” tandasnya.

Baca juga:  ASTUTI: Berbagi di Tengah Pandemi, Satlantas Polres Bojonegoro Kembali Keliling Kampung Serahkan Sembako

Ia mengimbau agar para siswa yang belum mempunyai nomor HP di tahap pertama pemberian subsidi pulsa untuk tidak perlu khawatir. Sebab, bagi mereka yang belum terdaftar dapat diikutkan ke pemberian subsidi tahap berikutnya. “Tidak akan ada yang ditinggal,” tegasnya.

Saat ini, Jumeri mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan beberapa provider seperti Telkomsel, Indosat, dan XL. “Nanti akan diberi jatah sesui dengan nomor yang dimiliki oleh anak-anak peserta didik,” pungkasnya.

Redaktur : Alan Kencana

https://www.instagram.com/p/CEieJeGlZkY/?igshid=9c3d19wo8yhu

 

Pos terkait