Lingkarpena.id, Kota Sukabumi – Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Muhammadiyah sangat menyesalkan ada pungutan uang sebesar Rp 5 juta sebagai syarat pendaftaran untuk menjadi bakal calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi.
Hal tersebut dikatakan Yandra Utama Santoso dari OKP Pemuda Muhammadiyah kepada wartawan, Senin (12/04/2021).
Baca juga: Polres Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 14 Hari untuk Mencegah Arus Mudik
“KNPI ini harus memberikan banyak peluang untuk pemuda-pemuda yang ada di Kota Sukabumi yang akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda), tapi sangat disayangkan juga dari sisi OKP saya, hari ini pendaftaran agak dipersulit karena tidak akan semua pemuda yang berminat mencalonkan, yang tadinya berniat mencalonkan tetapi karena dipatok tarif pendaftaran sebesar 5 juta mungkin ada beberapa yang mengurungkan diri niatnya,” ujar Yandra.
Ia menambahkan tindakan tersebut adalah inkonstisional karena pemuda harusnya diberi ruang sebesar-besarnya dengan adanya pendaftaran tersebut menjadi dipersempit yang akibatnya pendaftaran jumlah calon peserta tidak signifikan jumlahnya.
Baca juga: 995 Buah Knalpot Bising Dimusnahkan Polres Sukabumi Kota
“Acara Musda ini sudah disubsidi oleh Pemerintah Kota, seharusnya tanpa memungutpun sudah bisa menggelar dengan sangat baik” ujar Yandra.
Dikarenakan sudah menjadi ketetapan panitia, Yandra juga tidak bisa berbuat banyak hanya menyesalkan saja, dia berharap Musda KNPI nanti berjalan lancar dan terpilih Ketua KNPI mendatang sesuai keinginan anggota.
Reporter: A WBS
Redaktur: Dharmawan Hadi