LINGKARPENA.ID | Kelompok Tani (Poktan) Bagja Sutra menginisiasi komitmen bersama para pemangku kebijkan baik pemerintah, maupun (PT Perkebunan Nasional) PTPN VIII, dan unsur lainnya untuk bersama-sama mewujudkan kelestarian lingkungan, sebagai bentuk peringatan Hari Bumi 2025.
Ketua Poktan Bagja Sutra Kang lulu menyebutkan bahwa deklarasi tersebut adalah bentuk komitmen bersama berkaitan dengan perlindungan terhadap kelestarian alam dan juga terhadap satu kawasan yang strstegis yang nantinya diharapkan mampu menopang penguatan sosial budaya masyarakat termasuk ekonomi yang ada, dengan ramah lingkungan dan juga memberikan dampak positif khususnya untuk ketahanan pangan.
“Semoga ini menjadi titik awal perubahan mind set atau pola pikir dari semua yang berkepentingan; baik petani, PTPN, termasuk pemerintah, mudah-mudahan dengan kehadiran mereka dengan komitmen yang diberikan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” tegasnya.
“Hadir hampir dari semua pemegang kebijakan dan yang bekepentingan, termasuk juga stakeholder, ikut dalam satu kolaborasi bagaimana kita memperlakukan tanah menurut, maunya Allah, karena kalau menurut maunya manusia ya dampak bencana dimana-mana, ya ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak.” imbuhnya
Sementara itu, Indra Mulyana Admin 1 SDM dan Umum PTPN I yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bentuk komitmen menjaga dan melestarikan lingkungan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Untuk PTPN sendiri dengan Hari Bumi, itu sudah mencanangkan 50 hektar pertahun untuk penanaman, dan tidak cukup untuk hanya penanaman saja,” ujarnya.
Kendati begitu, Indra menyebut bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tetapi juga membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, terutama penggiat lingkungan.
“Harus ada pemeliharaannya juga (untuk tamanan), seiring itu tidak bisa hanya untuk (oleh) PTPN sendiri, tetapi harus kebersamaan dengan penggiat lingkungan juga,” tungkasnya.