Perpustakaan Ditutup, Gabriel Bantah Pegawainya Positif Corona

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi, Gabriel Majid Sukarman membantah, penutupan layanan perpustakaan akibat ada pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurutnya, layanan peminjaman buku dan baca di tempat memang ditutup sejak awal pandemi Covid-19 mewabah. Hingga saat ini pun masih diberlakukan demikian.

“Bukan karena itu, tapi sejak Maret 2020 awal ada Covid-19 kita sudah tidak melayani peminjaman dan baca buku di tempat,” tegas Gabriel kepada Lingkarpena.id melalui chat WhatsApp (WA).

Sesuai arahan dari Wali Kota Sukabumi, kata Gabril, belum lama ini dibuka hanya untuk menandakan kegiatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjungan Perpustakaan.

Baca juga:  Kota Sukabumi Raih Predikat Terbaik Dalam Pembangunan Daerah

“Kita memang sempat buka dua hari tanggal 1 dan 2 September 2020 untuk pengunjung dan waktu baca terbatas tetapi sementara. Namun kembali ke peminjaman buku online lagi melalui aplikasi yang bisa didownload di Play Store,” kata dia.

Ia menyampaikan, ada kejadian di salah satu sekolah di Gunungpuyuh jadi lebih baik berjaga tidak membuka pelayanan tatap muka terlebih dahulu bagi pengunjung di perpustakaan.

Baca juga:  PKB Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Pergerakan Tanah Nyalindung

“Bapak tidak hapal data yang kena Covid di Gunungpuyuh, hanya baca di online saja. Harus gugus tugas yang jelasin,” ucapnya.

Gabriel menjelaskan, bukan berarti penutupan perpustakaan tidak ada aktifitas perpustakaan. Namun dialihkan ke dalam kegiatan virtual atau online selama pandemi Covid-19 ini. Termasuk berbagai kegiatan perlombaan.

“Petugas kami juga rutin setiap Jumat ke lapas membawa mobil perpustakaan keliling. Kami tetap bekerja hanya saja tidak ada yang baca buku di tempat,” jelasnya.

Baca juga:  Buntut Pemecatan Tiga Wakasek SDIT di Kota Sukabumi Ratusan Siswa Terlantar

Berbagai kegiatan lainnya pun seperti membuat resume buku, lomba membuat poster literasi, lomba bercerita, lomba baca puisi dan pemilihan duta baca tetap dilaksanakan secara daring atau online.

“Bagi masyarakat yang hendak membaca buku bisa di download di aplikasi ebook, epusda sukabumi, dan isukabumi. Pembukaan perpustakaan sendiri nanti akan mulai lagi setelah dapat perintah pimpinan,” tandasnya.

Reporter : Garis NB
Redaktur : Alan Kencana

Pos terkait