Pesepeda Motor Asal Bandung Tewas di Tempat, Hantam Dump Truk di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

satu orang pesepeda motor meninggal di tempat setelah menubruk Dump Truk di Jalan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, pada Selasa (13/12/22).| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Akibat kurang berhati-hati dan kurang berkonsentrasi pengendara sepeda motor Honda Beat nomer polisi D 4022 ABT, tabrak belakang Dump Truk Hino bernomor polisi D 9042 UC tepatnya di Jalan Raya Jalur Lingkar Selatan depan Kantor BPN Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, satu orang tewas ditempat, Selasa (13/12/2022).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPTU Jajat Munajat mengatakan, kejadian berawal sekira pukul 16.00 WIB, saat itu sepeda motor honda beat yang dikendarai oleh Hendrik Widjaya membonceng rekannya melaju dari arah terminal bis tipe A Baros menuju ke arah Jalur Cibolang.

Baca juga:  Fraksi Rakyat: Pilkada Sukabumi dan Outsourcing Politik

“Karena kurang hati-hati dan konsentrasi dengan kecepatan tinggi serta tidak memperhatikan pengguna jalan lainnya. Lalu setibanya di tempat kejadian perkara pada saat mendahului dari sebelah kiri  kendaraan yang berada di depannya hilang kendali dan menabrak bagian belakang kendaraan Hino Dump Truck,” kata IPTU Jajat Munajat dalam keterangannya kepada Lingkapena.id.

Sementara Jaenal Abidin, lanjut dia merupakan pengemudi Dump Truk meninggalkan kendaraannya terparkir di pinggir jalan karena sedang memperbaiki penutup pelg ban depan sebelah kiri.

Baca juga:  Libur Natal, Arus Lalu Lintas Palabuhanratu-Cisolok Ramai Lancar

“Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan, untuk pengendara kendaraan sepeda motor mengalami luka-luka dan meinggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” bebernya.

Dengan begitu sambung Jajat, pengendara sepeda motor yang merupakan berdomisili di Gg Halte Selatan No. 356 / 77 RT.01 / 03, Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung berikut dengan penumpangnya yang diketahui Identitasnya di bawa ke RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi untuk mendapatkan visum dan perawatan medis,” pungkasnya.

Baca juga:  Camat Suryana Wujudkan JAMPARING ASIH Ekonomi hingga Budaya 'Jampe Pelet' di Jampang Tengah Sukabumi

Pos terkait