LINGKARPENA.ID | Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Surade, Kabupaten Sukabumi menginisiasi kegiatan bersih bersih di beberapa titik, termasuk di sepanjang aliran sungai Cibarehong, Kelurahan/ Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di sekitar aliran sungai.
Kegiatan ini dipimpin oleh Hikmat Asyadi selaku ketua Pokdarwis Kelurahan Surade, dengan fokus utama pada aksi lapangan pengumpulan sampah organik dan anorganik di Area Aliran Sungai Cirangkong dan Cibarehong.
Aksi ini tidak hanya melibatkan anggota Pokdarwis, pelajar, mahasiswa, dan pegiat lingkungan, tetapi juga mendapat sambutan positif dari warga setempat yang sangat antusias berpartisipasi dalam membersihkan sungai.
Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan aliran sungai dari sampah, baik organik maupun anorganik, yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan berpotensi menyebabkan bencana banjir.
Dalam aksi tersebut, warga bersama mahasiswa, Pokdarwis, pegiat lingkungan, dan pelajar, secara bergotong royong membersihkan area sungai dan sekitarnya. Kegiatan ini bukan hanya sebuah upaya menjaga kebersihan, tetapi juga sebuah langkah preventif untuk melindungi daerahdari dampak negatif perubahan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama sungai yang menjadi salah satu sumber kehidupan kami, ” Ujar Hikmat.
Lanjut kata Hikmat, “Ke depan, kami berharap kesadaran untuk menjaga aliran sungai dapat ditularkan ke warga lainnya, sehingga masalah sampah dan bencana banjir bisa teratasi,” tambahnya.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan wilayah Surade, khususnya Kelurahan Surade, tidak hanya terbebas dari sampah, tetapi juga memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk memelihara lingkungan, terutama aliran sungai yang sangat vital bagi kehidupan mereka.
Harapan terbesar dari kegiatan ini adalah untuk mencegah terjadinya bencana banjir yang selama ini menjadi ancaman bagi banyak daerah yang tidak menjaga kelestarian sungai.
Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan gotong royong, kesadaran masyarakat, dan sinergitas berbagai pihak, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari bencana.
“Semoga gerakan lingkungan bersih ini bisa terus berkembang dan menjadi gerakan yang lebih besar di masa depan,” pungkasnya.