LINGKARPENA.DI | Warga Net sepakat dengan gagasan jika data penerima bantuan sosial (Bansos) oleh pemerintah dipajang di papan pengumuman tingkat di ke RTan masing-masing. Hal itu guna memastikan penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran.
Beberapa Netizen di media sosial facebook sangat setuju jika masukan itu bisa setujui oleh pemerintah daerah maupun pusat. Sebab pentingnya peran serta dari warga untuk memastikan bantuan itu tetap sasaran dan tidak tumpang tindih.
Sebelumnya, diberitakan mantan Ketua RT yang pernah menjabat belasan tahun ini Endang Suhanda, warga Kampung Pabuaran, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, berstatmen cukup bijak.
Menurut Endang, jika para penerima bantuan sosial (Bansos) oleh pemerintah setiap penerima namanya dicantumkan di papan informasi pada masing-masing ke RTan sebagai wujud tranparansi. Sebab keberadaannya saat ini menjadi polemik, apalagi setelah adanya kompensasi bahan bakar minyak BBM.
“Ya, jika data itu dipajang di papan pengumuman pada masing-masing ke RTan setidaknya bagi warga yang bukan haknya atau tidak tepat sasaran akan mendapat tanggapan. Ya bisa sadar diri begitu dan melepaskan bantuan itu untuk warga lain yang betul-betul layak menerima,” ujarnya.
Gagasan mantan ketua RT tersebut mendapat tanggapan positif dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK Cibadak Fredy. Dirinya menyebut begitu setuju sekali dengan masukan yang dianggapnya sangat bijak tersebut.
TKSK sendiri merupakan petugas pelaksana pendampingan sosial yang bisa menjembatani program Kemensos untuk menggerakkan masyarakat dan potensi kesejahteraan sosial lainnya ditiap-tiap Kecamatan di Kota maupun Kabupaten.
“Saya sangat setuju sekali gagasan itu bisa dilaksanakan dan direstui pemerintah daerah maupun pusat. Ya dengan begitu akan mempermudah masyarakat monitoring kepada para penerima bansos di wilayahnya masing-masing,” singkatnya.
Dengan gagasan mantan ketua RT kemarin menuai beberapa komentar netizen yang setuju dengan metode tersebut. Dimana setiap RT berani memampang nama-nama penerima bantuan sosial dari pemerintah. Apalagi saat ini bergulirnya kompensasi BBM menuai polemik di masyarakat.
Seperti di kolom komentar melalui akun facebook @Putri’dewi Juli*** “Nya da nu kengeng bansosteh eta deui eta deui jalmi na (Ya, yang dapat bantuan bansos tuh, itu lagi itu lagi orangnya,” tulisnya
Lebih nyeleneh lagi dituliskan akun @sulastri Lastri; NU karengeng na kebanyakan kluarga na aparat desa di abdi mh. (Yang dapat bantuan kebanyakan keluarganya aparat desa jika di saya mah,” cetusnya.