LINGKARPENA.ID | Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman menegaskan, terkait adanya informasi yang beredar melalui Media Sosial perihal adanya penculikan terhadap anak SD di wilayah Kecamatan Cibadak, merupakan berita bohong atau hoax.
“Kami sudah mengecek informasi tersebut ke Polsek Cibadak dan Polsek lainnya. Ternyata tidak ada laporan terkait penculikan anak,” tegas Iptu Aah Saepul Rohman, melalui keterangan tertulisnya yang diterima awak media Jumat (27/01/23).
Aah meminta agar masyarakat tidak perlu resah dan tetap tenang dalam menyikapi informasi adanya penculikan anak. Karena setelah dilakukan pengecekan informasi tersebut ternyata tidak benar.
“Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan atau ada suatu informasi terkait dugaan kejahatan silahkan hubungi call center kami di 110 Polres Sukabumi. Atau masyarakat melapor kepada petugas Kepolisian terdekat,” ujar Aah.
Seperti diketahui, sebelumnya telah beredar sebuah informasi terutama di medsos terkait suatu edaran yang seolah-olah dikeluarkan pihak Kepolisian yang meminta masyarakat waspada dengan bahaya penculikan terhadap anak berumur 11 – 12 tahun.
Lanjut Aah, edaran tersebut juga memuat kalimat, “tadi pagi kejadian 4 orang pake mobil di SDN CBDK sipenculiknya tancap gas ke arah Cikembar armed 13 mohon hati2,” bunyi kalimat seperti ditirukan Humas Polres Sukabumi ini.