Ponpes Al-Islah Cimenteng Curugkebar Kebakaran

Kapolsek Curugkembar Iptu Muhlis saat memeriksa lokasi pasca kebakaran di Ponpes Al-Islah Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, Kamis (7/7/22) pagi.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Sebuah bangunan pondok pesantren AL-Islah Kecamatan Curugkembar mengalami kebakaran pada Kamis 7 Juli 2022. Peristiwa terjadinya kebakaran sekira pukul 01.00 wib dini hari tadi.

Lokasi kebakaran terjadi tepatnya di Kampung Cibitung RT 03/04 Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Kebakaran diduga disebabkan terjadinya korsleting listrik pada sebuah instalasi kobong santri.

Kapolsek Curugkembar Iptu Muhlis mengatakan, petugas siaga piket Polsek Curugkembar menerima informasi awal dari warga sekitar telah terjadi kebakaran di Ponpes Al-Islah Cibitung. Kemudian anggota langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Unit Sagaranten untuk bantuan unit pemadam .

Baca juga:  Kebakaran Rumah Warga, Danpos: Posko II Damkar Kalapanunggal Tidak Menerima Laporan dari P2BK

“Kami langsung melakukan koordinasi dengan petugas penanggulangan bencana kecamatan P2BK, serta pemerintah desa setempat dan langsung menuju lokasi kebakaran,” terang Muhlis, kepada Lingkarpena.id Kamis (7/7/22) pagi.

Dikatakan Kapolsek Curugkembar, Ponpes Al-Islah milik Ustdz Asep Muhtar (52) dengan ukuran luas 11 meter panjang dan lebar 6 meter kondisi bangunan dua lantai tersebut dihuni 50 orang santri.

Baca juga:  Sukseskan Program P2WKSS Tingkat Jabar, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Getol Lakukan Pemeliharaan Rutin

“Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit. Damkar Sagaanten dibantu oleh petugas serta warga setempat akhirnya berhasil menjinakan api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Muhlis.

Atas peristiwa kebakaran, beberapa barang milik santri ikut terbakar karena tidak terselamatkan. Barang yang turut terbakar seperti Handphone, Kitab, Meubel dan pakaian milik santri turut terbakar.

Baca juga:  Mayat Bayi Mengambang Ditemukan Pencari Ikan di Cimandiri

“Kerugian materi akibat kebakaran secara keseluruhan ditaksir mencapai Rp205 juta ( Dua ratus lima juta rupiah ),” pungkasnya.

Pos terkait