Ketua TIDAR Jabar Lakukan Konsolidasi dan Silaturahmi Perdana di PC TIDAR Majalengka

Sesi foto bersama Pjs Ketua Tidar Jawa Barat Sayyid Agil saat melakukan konsolidasi dan silaturahmi di PC Tidar Kabupaten Majalengka, Rabu (6/7/22).| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Pejabat sementara Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Jawa Barat, Sayyid Agil, melakukan konsolidasi dan silaturahmi perdana di Pengurus Cabang PC Tidar Kabupaten Majalengka, Rabu 6 Juli 2022. Acara digelar di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Majalengka, Jalan KH. Abdul Halim, (Jalan Cagak) No 8 RT 01/01 Kelurahan Munjul, Kecamatan/Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan road show Ketua Tidar Jawa barat diwilayah Priangan Timur. Tujuan dari konsolidasi dan silaturahmi sendiri merupakan salah satu upaya untuk memperkuat simpul Pengurus Cabang Tidar di beberapa Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.

Pjs Ketua TIDAR Provinsi Jawa Barat Sayyid Agil bersama rombongan disambut hangat oleh Ketua PC dan pengurus TIDAR Majalengka. Pada rapat terbatas yang dihadiri ketua PC Tidar Majalengka dan beberapa pengurus lainnya berjalan baik dan terlihat akrab.

“Ini adalah kali pertama kunjungan PD TIDAR Jawa barat ke Kabupaten Majalengka. Terima kasih sudah diterima dengan baik,” terang Agil kepada Lingkarpena.id Rabu (6/7/22).

Baca juga:  Recofusing Anggaran, Yudha: Prioritas Pembangunan Bisa Dirolling

Dalam rapat terbatas kali ini Ketua Tidar Jawa Barat berpesan agar Ketua PC Majalengka untuk mengaktifkan kembali pengurus lama yang sempat vakum karena pandemi selama 2 tahun.

“Ya sebagai underbow partai Gerindra Tidar harus mulai berbenah diri dalam menghadapi 2024 yang sudah semakin dekat. Saya berharap baik Ketua dan jajaran pimpinan di PC Tidar Majalengka agar ikut berkontestasi dalam perhelatan legislatif nanti,” ajak Pjs Tidar Jabar ini.

Lanjutnya ia berharap ada keterwakilan Tidar nantinya di legislatif Majalengka sehingga dapat menyuarakan aspirasi pemuda kaum milenial khususnya di Kabupaten Majalengka tersebut.

“Ya tentunya tidak cuma untuk Kabupaten Majalengka saja. Saya ingin semua PC Tidar yang ada di Kota maupun Kabupaten yang ada di Jawa Barat segera mempersiapkan diri. Tentunya tahun 2024 harus, menjadi moment penting bagi kaum muda milenial Tidar untuk maju,” tandasnya.

Baca juga:  Hadiri Diskusi Publik, Caleg PKB DPR RI Sabrina Ristawan Inginkan Buat Perubahan

Ketua PD Tidar Jawa Barat tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPC Gerindra Gerindra juga PC Tidar Kabupaten Majalengka atas undangan dan jamuannya yang sangat luar biasa.

Sementara itu Ketua PC Tidar Majalengka, Wawan Setiawan Muhamad Khan, S.IP, MM mengatakan, terima kasih untuk kunjungan PD Tidar Jabar sehingga membuat penyegar bagi pengurus di daerah. Pihaknya merasa bangga hati dan tidak dapat berucap banyak. Menurutnya setelah kedatangan Ketua PD Tidar Jabar ke PC Tidar Majalengka ini selain memberikan angin segar dalam pergerakan juga memberikan nilai yang sangat positif.

“Ya harapan kami PC Tidar Majalengka setelah kedatangan ketua pd tidar jabar pc tidar majalengka semakin besar dan solid karena akan banyak agenda yang akan dilaksanakan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” tuturnya.

“Kami ini yang mana letaknya Kabupaten berada diperbatasan yang cukup jauh jangkauannya dari ibu Kota. Jelas kami merasa bersyukur atas kedatangan ketua TIDAR Jawa Barat. Terimakasih juga atas motivasi serta masukan yang diberikan sangat luar biasa,” singkatnya.

Baca juga:  Asep Japar Gunakan Hak Pilihnya di Jambelaer Padaasih

Terpisah Ketua DPC Gerindra Kabupaten Majalengka yang juga sebagai Anggota DPR-RI Dr. H. Jefry Romdony yang akrab disapa Kang Uje menambahkan, terima kasih atas konsolidasi dan silaturahmi dari PD Jabar di Kabupaten Majalengka ini.

“Ya meskipun pemilu dan pemilihan tahun 2024 masih dua tahun lagi, namun sepertinya mesin politik juga underbow partai mulai dihangatkan. Eskalasi politik sudah semakin meningkat. Jadi ini membuktikan partai politik sedang bersiap-siap berinvestasi,” terangnya.

Lanjut Kang Uje, di tahun 2024 merupakan kali pertama pelaksanaan pemilu dan pemilihan tahun yang sama. Namun tentu memiliki tantangan yang berbeda.

“Maka dari itu dibutuhkan konsolidasi untuk menyatukan kesamaan dan kesepahaman dari semuanya, karena pemilu kali ini situasinya berbeda,” pungkasnya.

Pos terkait