Tunaikan Reses di Kecamatan Kebonpedes, Yudha: Ini Jadi Skala Prioritas

LINGKARPENA.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra Yudha Sukmagara, terus maraton menunaikan reses pertama tahun anggaran 2022. Kali ini reses pertama pada titik ketiga dilaksanakan di Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Selasa (01/02/2022).

Sebanyak 5 Kepala Desa di Kecamatan Kebonpedes, turut hadir dan menyampaikan aspirasi warga masyarakat desa masing-masing. Antusiasme warga masyarakat menyabut hangat kegiatan reses Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di daerah pemilihannya tersebut.

Yudha menyampaikan, ada hal yang menarik saat melaksanakan reses di Kecamatan Kebonpedes itu. Di Kecamatan Kebonpedes sendiri terdapat banyak imigran-imigran atau eks pekerja luar negeri yang terdampak kejiwaannya terganggu. Seperti yang disampaikan Kepala Desa Jambenenggang untuk segera dicairkan solusi secepatnya.

Baca juga:  SMK 1 Sagaranten Targetkan 1000 Vaksin Pada Gebyar Vaksinasi Jabar Juara

“Ada beberapa poin yang harus segera ditangani di Kecamatan Kebon pedes ini. Pertama soal eks buruh migran yang mengalami gangguan kejiwaan di Kecamatan Kebonpedes ini. Saya minta pemerintah daerah dan khususnya dinas sosial segera melakukan langkah cepat untuk penanganan kasus ODGJ di Kecamatan Kebonpedes ini. Saya tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan harus segera ditangani dengan cepat,” jelas YSG kepada media, disela-sela kegiatan resesnya, Selasa (01/02/2022).

Baca juga:  Hindari Tabrakan dengan Sepeda Motor, Truk Membawa Pakan Terguling di Cigaru Simpenan

Lanjut Yudha, kedua yang menjadi prioritas aspirasi masyarakat Kecamatan Kebonpedes ini adalah menginginkan dibangunnya jembatan penghubung di dua Kecamatan antara Kecamatan Kebonpedes dan Kecamatan Gegerbitung. Menurutnya sektor ekonomi di dua kecamatan ini merupakan pertanian, dengan menginginkan jembatan tersebut jelas roda ekonomi melalui sektor pertanian akan semakin hidup di dua kecamatan tersebut.

Baca juga:  Polres Sukabumi Amankan Ratusan Orang Diduga Preman

“Ya, akses jembatan ini sangat penting bagi penopang ekonomi pada dunia pertanian di dua kecamatan ini. Nanti saya usulkan melalui Bappeda Kabupaten Sukabumi agar menjadi prioritas pembangunan di tahun 2023. Saya melihat sektor pertanian di dua Kecamatan ini cukup baik, apalagi jika ditopang dengan infrastuktur yang mempuni seperti jembatan yang dibutuhkan masyarakat ini. Saya akan perjuangkan semoga tahun 2023 terakomodir,” pungkasnya.(***)

 

 

 

 

 

Reporter: lingkarpena.id

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait