Puluhan Tahun Jalan Provinsi Tak Diperbaiki, Masyarakat Pajampangan Ancam Boikot Pemilu 2024

Massa membakar ban di tengah jalan yang rusak. Foto : Aris Wanto

LINGKARPENA.ID | Ratusan massa yang tergabung dalam Paguyuban Jampang Tandang Mangkalan menggelar aksi unjuk rasa di ruas Jalan Provinsi Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/10/2023).

Diketahui ratusan massa terdiri dari Ormas Gerakan Reformasi Islam (Garis) Sukabumi Raya, Poskab Sapu Jagat dan Paguyuban Jampang Tandang Mangkalan serta ratusan warga masyarakat Pajampangan menuntut agar ruas jalan Pajampangan selama puluhan tahun agar segera diperbaiki.

Baca juga:  UNPAS Bandung dan UKI Jakarta Gandeng SBMI Tingkatkan Kualitas Purna Buruh Migran di Sukabumi

Salah satu koordinator aksi Iwan Garis Dalam orasinya menyampaikan pada waktu itu pihaknya mengundang Dinas PUPR untuk melakukan audensi, namun hingga saat ini realisasi infrastruktur di wilayah Pajampangan bohong belaka.

“Makanya kami Garis bersama Poskab Sapujagat, Paguyuban Jampang Tandang Mangkalan bersatu padu untuk meminta hak kita. Kami masyarakat yang taat membayar pajak meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini. Kemana anggaran yang sudah digelontorkan pemerintah?,” kata Iwan Garis dalam orasi dihadapan ratusan massa.

Baca juga:  Jalan Provinsi tak Kunjung Diperbaiki, Warga dan Ormas Lakukan Aksi Serentak Hari ini

Dengan lantang Iwan Garis menyatakan, pihaknya bersama masyarakat Pajampangan akan melakukan boikot pada pemilu 2024 mendatang, tidak akan melaksanakan pemilu alias Golongan Putih (Golput).” pungkasnya.

Pos terkait