LINGKARPENA.ID | Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Sukabumi, Haickel Reza Balfas menepis isu terkait anggaran pembinaan sejumlah pengcab yang tidak dicairkan atau disunat sebanyak 29 Pengcab. Menurut Haickel, data yang beredar disejumlah aplikasi perpesanan merupakan data dari tanggal 5 Desember 2024 lalu.
Namun saat ini, dari jumlah 47 pengcab, 35 diantaranya sudah di cairkan meskipun itu pada akhir tahun. “Kita sudah distribusikan anggaran ke semua pengcab di akhir tahun kemarin, meskipun memang ada beberapa yang tidak di cairkan, bukti transfer, foto dan dokumennya lengkap semua,” ujarnya kepada Lingkarpena.id, saat ditemui di kantornya.
Dirinya mengaku, ada dua pengcab yang tidak mencairkan dan 8 pengcab tidak diberikan karena alasan SK pengcabnya sudah habis serta dua pengcab lainnya belum diberikan karena masih baru dan nanti di tahun depan baru diberikan.
“Saya membuat aturan untuk pengambilan anggaran harus Ketua Pengcabnya kesini dan yang dua tidak datang sehingga dianggap tidak mau mencairkan, untuk yang 10 pengcab lainnya ada yang habis SK kepengurusan dan dua diantaranya masih baru, nanti di tahun depan baru dapat anggaran,” bebernya.
Sementara, untuk yang tidak mengambil dana pembinaan, Haickel menegaskan jika anggarannya sudah dikembalikan ke kas daerah dan sebagian diberikan kepdaa pengcab yang lain. Dirinya berharap, pengcab bisa terus menggenjot prestasi meskipun dengan anggaran yang semakin tahun semakin mengecil.
“Porda tahun kemarin kita kehilangan satu mas, tapi medali yang lain malah terus bertambah banyak, saya harap semua pengcab bisa terus meningkatkan prestasinya agar lebih baik lagi kedepannya,” tandasnya.