Banjir Rendam 11 Rumah di Desa Sukamaju Nyalindung

LINGKARPENA.ID | Guyuran hujan dengan durasi lama dan berintensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Senin, 6 Januari 2025, memicu terjadinya banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Selasa (7/1/2024).

Camat Nyalindung, Antono, S.Ip, mengungkapkan, hujan yang terjadi pada Senin 6 Januari 2025 sekira pukul 15.00 WIB itu menyebabkan banjir di tiga lokasi, yakni di Kampung Cibatu RT 02/03 dan Kampung Cipari RT 05/03, serta di Kampung Nangela RT 01/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Puluhan Rumah Terdampak Banjir di Purabaya, 1 KK Mengungsi

Sementara Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, A. Ahmad, dalam laporan tertulisnya menyebutkan, banjir yang terjadi di tiga titik di Desa Sukamaju dipicu adanya salah satu tebing yang longsor, dan material longsoran menutupi saluran air.

Petugas saat membantu evakuasi korban banjir di desa Sukamaju Nyalindung.| ist

“Ada tebing yang longsor dan material longsorannya menutupi selokan sehingga air selokan itu meluap ke area pesawahan. Ada beberapa rumah warga dan satu pondok pesantren terdampak,” ujar A Ahmad.

Baca juga:  Bencana Alam: Jembatan Gantung di Waluran Ambrol, Warga Minta Segara Diperbaiki

Lanjut Ahmad, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka luka, hanya beberapa rumah terendam banjir dan jalan kabupaten tertutup material longsoran. Jelang sore hari air mulai surut, dan beberapa warga terdampak tengah berusaha membersihkan lumpur di rumahnya masing masing.

“Dalam kejadian ini ada 11 rumah dan 1 pondok pesantren terdampak banjir, 3 rumah terdampak longsor, serta 100 hektar area pesawahan warga terendam,” tandas A. Ahmad.

Baca juga:  Satu Rumah di Nyalindung Sukabumi Ludes Terbakar

Sementara Camat Nyalindung, Antono, S.Ip, kepada lingkar pena.id menuturkan, saat ini air sudah surut dan sudah dilakukan penanganan oleh Forkopimcam beserta Pemdes Sukamaju.

“Alhamdulilah air sudah surut, dan kami menghimbau agar warga tetap waspada mengingat saat ini curah hujan tinggi dan potensi banjir dan longsor sewaktu waktu terjadi,” pungkas Antono.

Pos terkait